Menlu Gandeng BRI Untuk Bantu Palestina

Kamis, 11 April 2013 – 17:26 WIB
JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia, mengandeng PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk untuk mengirimkan bangkirnya ke Palestina. BRI akan berpartisipasi dalam workshop international training program on microfinance for Palestine selama tiga hari, hingga 19 April 2013 di Palestina atau Yordania. Para peserta workshop tak lain adalah warga Palestina yang terdiri dari praktisi 24 pejabat dan praktisi microfinance Palestina.

"Tadi malam, Bankir BRI Agus Rachmadi, Head of Microbanking International Cooperation BRI, sudah kita utus ke Palestina. Insya Allah akan segera tiba," ujar Sekretaris Perusahaan BRI Muhamad Ali di Jakarta, Kamis (11/4).

Dikatakan Ali bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen BRI untuk membantu pemerintah yang aktif menggalang kerjasama kawasan dan kemanusiaan. "Kita juga akan berbagi pengalaman bagaimana microfinance ini mempunyai peran yang sangat besar dalam membangun perekonomian. Selanjutnya, akan dipilih enam orang yang akan dimagangkan di Jakarta untuk belajar microfinance," jelas Ali.

Sementara itu, Direktur Jenderal Informasi dan Diplomatik Publik Kemenlu Siti Nugraha Mauludiah mengatakan, BRI diminta ke Palestina karena telah berpengalaman mengembangkan sistem keuangan mikro. "Maka kami ingin bekerjasama dengan BRI untuk program yang dimaksud," ucap Siti.

Sebagai informasi, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menetapkan BRI sebagai laboratorium microfinance dunia. Hal ini tak lepas dari keberhasilan bank microfinance pemerintah ini dalam mengembang misi pembangunan (social) dan komersil. Selain sukses meneruskan berbagai program pembangunan pemerintah hingga ke pelosok desa, BRI juga mampu menjadi bank paling profitable nasional sejak 2005. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kimia Farma Investasi Rp 1,2 triliun

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler