jpnn.com - jpnn.com - Menteri Luar Negeri Retno P Marsudi meluruskan soal cendera mata berupa pedang dari Kerajaan Arab Saudi yang diberikan oleh Duta Besarnya di Indonesia, Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi.
"Jadi begini ya teman-teman, pedang itu adalah lambang persahabatan dari negara Saudi Arabia dengan Indonesia," kata Retno di kompleks Istana Negara, Rabu (8/3).
BACA JUGA: Raja Salman Perpanjang Liburan, Hasto: itu Hal Positif
Kedua, katanya, pedang tersebut diberikan Kementerian Luar Negeri bukan diberikan kepada Retno Marsudi selaku menteri.
Lagipula, pemberian cendera mata itu menurutnya tidak disembunyikan dari publik.
BACA JUGA: Polisi Tahan 4 Teroris yang Ingin Menyerang Raja Salman
Bahkan, kenang-kenangan dari Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud langsung ditempatkan di kantor Kemenlu.
Sebab, senjata itu tidak diberikan untuknya secara pribadi.
BACA JUGA: Polda Bali Terus Berupaya Menyenangkan Raja Salman
"Kebetulan saat ini saya diberi tanggung jawab menjadi kepalanya dari Kementerian Luar Negeri. Tetapi persahabatan itu kan bukan persahabatan antara duta besar (Arab Saudi) dan Retno Marsudi," tegas Retno.
Karena berkaitan dengan institusi, maka pedang itu ditempatkan di kantor kementeriannya dan dilaporkan kepada Inspektorat Jenderal Kemenlu.
Karenanya dia merasa kaget setelah pemberian itu diributkan di media massa.
"Saya juga heran pada saat sudah ribut, baru tadi pagi (dilihat). 'Coba-coba lihat yang kemarin', kuning (warnanya). Saya sendiri tidak melihat dari sejak saya diberikan karena itu ada di kantor. Jadi sekali lagi bukan untuk Retno Marsudi. Adalah untuk institusi," tandasnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Raja Salman Beri Pedang ke Bu Retno, Ini Rencana Kemlu
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam