jpnn.com - jpnn.com - Rencana Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud memperpanjang masa liburannya di Bali ternyata sudah jauh-jauh hari diantisipasi oleh kepolisian setampat. Polda Bali pun sudah menyiapkan skenario pengamanan untuk Raja Salman beserta rombongannya yang akan berada di Bali hingga 12 Maret mendatang.
Menurut Kapolda Bali Irjen Pol Petrus R Golose, jajarannya bersama TNI bahkan sudah merencanakan kegiatan pengamanan hingga 13 Maret mendatang. “Karena hotel di-booking sampai tanggal 13 (Maret) untuk check out,” ujarnya.
BACA JUGA: Raja Salman Beri Pedang ke Bu Retno, Ini Rencana Kemlu
Meski demikian, setiap hari memang ada anggota rombongan Raja Salman yang meninggalkan Bali. Ada yang ke negara lain, atau kembali ke Arab Saudi.
Namun, kata Petrus, Polda Bali sudah mengantisipasi berbagai kemungkinan. Sebab, tugas kepolisian di Bali bukan sekadar mengamankan, namun juga membuat tamu senang.
BACA JUGA: Didorong Pengawal Raja Salman, Nyaris Terjepit Lift
“Sebagai pihak keamanan di Bali ini kami lebih cenderung menyenangkan juga. Di samping pengamanan raja dan keluarga, tetapi kami juga harus mengikuti. Kita siap,” tegasnya.
Petrus menambahkan, walaupun ada pembatalan rencana Raja Salman untuk mengunjungi sejumlah lokasi-lokasi wisata di Bali, namun polisi tak mengendorkan pengamanan. “Seperti kemarin mau ke GWK atau ke Pasar Sukowati tapi tidak jadi, tetapi kami tetap mengoptimalkan pengamanan,” tuturnya.
BACA JUGA: Ssttt... Ada Kanjeng Ratu HB X Ingin Temui Raja Saudi
Sejauh ini juga tidak ada ancaman berarti bagi keamanan selama masa liburan Raja Salman. Ada 2.900 pasukan Polri dan TNI yang terus berjaga.
Selain itu, Polri juga mengerahkan 1.200 personelnya yang melakukan pengamanan melekat di sekitar hotel tempat Raja Salman dan rombongannya menginap. “Objek minat, rute wisata dari hotel masing-masing tetap kami amankan,” tuturnya.
Pernyataan Petrus soal perlunya semua pihak di Bali menyenangkan Raja Salman beserta rombongan itu sejalan dengan keinginan Menteri Pariwisata Arief Yahya. Sebelumnya Arief yang menyambut langsung kedatangan Raja Salman di apron Bandara Ngurah Rai, Bali mengajak semua pihak di Pulau Dewata itu untuk menciptakan suasana yang aman dan nyaman.
Menpar Arief Yahya berharap Raja Salman bisa berlibur bersama keluarga dalam suasana yang sangat nyaman, tidak terganggu oleh apa pun dan menikmati suasana Pulau Dewata yang sangat eksotik. Dia juga berharap seluruh anggota rombongan Raja Salman yang mencapai sekitar 1.500 orang juga nyaman berada di pulau terbaik di dunia dan menjadi andalan pariwisata Indonesia itu.
Arief bahkan menyebut keputusan Raja Salman memperpanjang masa liburannya di Bali merupakan sebuah pengakuan penting. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Sri Baginda Raja Salman bin Abdul Aziz bin Saud atas perpanjangan lihuran keluarga ke Bali, ikon pariwisata Indonesia. Itu berarti, beliau merasa nyaman, tenang dan bahagia berada di Pulau Dewata,” ujar Arief, Selasa (7/3).(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kata Sekretaris Kapolri, Harga Pedang Emas Itu Cuma...
Redaktur & Reporter : Antoni