Menlu Retno: Kasus Covid-19 di Asia Tenggara Naik 19% dalam Sepekan

Sabtu, 08 Mei 2021 – 14:02 WIB
Retno Marsudi. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebutkan adanya lonjakan kasus Covid-19 di Asia Tenggara sebesar 19 persen pada 25 April hingga 2 Mei 2021.

"Kawasan Asia Tenggara yang dalam terminologi WHO terdiri dari negara India, Indonesia, Nepal, Bangladesh, Srilanka, Thailand, Maldives, Timor Leste, Myanmar, Bhutan, mengalami kenaikan kasus tertinggi, yaitu 19 persen dilihat dari kurun waktu sepekan sampai 2 Mei 2021," kata Retno dalam konferesi pers yang disiarkan akun Sekretariat Presiden di YouTube, Sabtu (8/5).

BACA JUGA: Penganiaya Imam Masjid Ditangkap, Oh Ternyata

Jumlah kasus Covid-19 di Asia Tenggara mencapai 47 persen dari angka kasus baru di dunia.

"Kenaikan cukup banyak ini terutama terjadi di India," ujar alumnus Universitas Gadjah Mada itu.

BACA JUGA: Puluhan Kendaraan Pemudik di Puncak Dipaksa Putar Balik

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan kenaikan kasus Covid 19 di dunia mencapai lebih dari, 5,7 juta kasus dalam sepekan.

"Jumlah kasus global dalam dua pekan melebihi kasus selama enam bulan pertama pandemi," ucap perempuan berusia 58 tahun itu.

Retno mengimbau masyarakat untuk terus berusaha memerangi pandemi Covid 19 dengan menyukseskan program vaksinasi dan tetap disiplin melakukan protokol kesehatan.

"Setiap dari kita dapat menjadi bagian dari ikhtiar untuk mencegah peningkatan penyebaran COVID-19," imbuhnya.

Hal ini disampaikan Menlu Retno setelah menerima batch ketiga vaksin AstraZeneca dalam bentuk jadi, melalui jalur multilateral Covax Facility.

Untuk diketahui, 1.389.600 dosis vaksin AstraZeneca tiba melalui Bandara Soekarno Hatta hari ini. Sebelumnya, Indonesia juga telah menerima 55.300 dosis vaksin AstraZeneca pada Kamis (6/5).

"Jumlah vaksin batch ketiga minggu ini dari Covax Facility sebesar 1.444.900 dosis vaksin jadi AstraZeneca," jelas Retno. (mcr9/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Dea Hardianingsih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler