jpnn.com - JAKARTA -- Kedatangan mantan Presiden Amerika Serikat ramai dibicarakan publik. Namun, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengaku tak tahu menahu rencana kedatangan Clinton ke Indonesia.
Marty beralasan kehadiran Clinton tidak diektahui karena tak ada fasilitas pemerintah yang disiapkan untuk menyambut kedatangan suami Hillary Clinton itu.
BACA JUGA: AS dan Uni Eropa Perluas Sanksi Terhadap Rusia
"Belum tahu soal rencana kedatangan beliau karena tidak ada pengaturan, tidak ada fasilitas dari pemerintah. Jadi saya pribadi, dan Kemenlu tidak terlibat dalam rencana konon kedatangan mantan presiden Clinton," ujar Marty di kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis, (17/7).
Beredar kabar Clinton datang ke Indonesia pada 22 Juli mendatang. Ini bertepatan dengan hari penentuan suara hasil Pilpres. Akibatnya banyak pihak khawatir Clinton sengaja datang untuk intervensi pemilu di Indonesia.
BACA JUGA: Kemalingan, Maradona Laporkan Mantan Pacar
Saat dikonfirmasi hal itu, Marty pun kembali menjawab tak tahu menahu. Clinton, kata dia, tidak dijadwalkan pula bertemu dengannya maupun Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.
"Saya sendiri tidak tahu. Saya sendiri tahu dari media massa rencana kedatangan beliau," tandas Marty. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Militer Thailand Ijinkan Yingluck Hadiri Ultah Saudara di Eropa
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerilyawan Serang Bandara Kabul, Kedubes AS Panik
Redaktur : Tim Redaksi