jpnn.com - jpnn.com - Peran Indonesia di dunia internasional terus meningkat sepanjang 2016. Tercatat pemerintah telah membuka hubungan diplomatik dengan tiga negara. Yaitu Chad, Central African Republic dan Equatorial Guinea.
"Jadi dengan dibukanya tiga hubungan diplomatik yang baru, Indonesia tercatat memiliki hubungan diplomatik dengan 190 negara dari total 193 negara anggota PBB," ujar Retno pada pernyataan pers tahunan di Kantor Kemenlu, Jakarta, Selasa (10/1).
BACA JUGA: Merasa Diadili, Israel Tebar Ancaman..Membabi Buta
Selain itu, Indonesia menurut Retno, juga aktif berkontribusi di dunia internasional melalui berbaga pertemuan. Tercatat Presiden Joko Widodo telah melakukan 55 pertemuan bilateral dan internasional sepanjang 2016.
"Wakil presiden juga telah melakukan 13 pertemuan bilateral dan internasional. Sementara kami (Menlu,red) 302 pertemuan dan wakil menlu 35 pertemuan. Diplomasi Indonesia selalu diarahkan untuk menciptakan perdamaian dan stabilitas dunia," ucap Retno.
BACA JUGA: Israel Putus Hubungan dengan 12 Negara
Lebih lanjut Retno memaparkan, Indonesia merupakan salah satu negara penyumbang pasukan perdamaian dunia. Setidaknya Indonesia telah mengirimkan 2.731 personel pada sembilan misi PBB.
"Khusus mengenai Palestina, Indonesia memiliki dua pilihan. Apakah akan pasif atau aktif. Pemerintah memutuskan, Indonesia tidak akan mundur dalam membantu perjuangan kemerdekaan Palestina," kata Retno.
BACA JUGA: Israel Ancam Hentikan Pendanaan buat PBB
Menurutnya, Indonesia telah menyelenggarakan KTT Luar Biara mengenai Palestina pada Maret 2016 lalu. KTT tersebut menghasilkan Deklarasi Jakarta yang mendukung kemerdekaan Palestina dengan berbagai terobosan dan aksi nyata.
"Indonesia akan menggalang sebanyak mungkin dukungan agar penyelesaan 'two state solution' dapat terealisasi. Namun kami menyadari terdapat jalan yang terjal di depan," pungkas Retno.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Sambut Baik Resolusi PBB soal Palestina
Redaktur & Reporter : Ken Girsang