jpnn.com - BANDUNG - Warga Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung mengaku sudah terbiasa dengan luapan sungai Citarum yang membanjiri pemukiman mereka.
Salah satu warga, Yusuf (45) mengatakan air luapan naik sejak hujan tadi malam.
BACA JUGA: Perangi Diare, Gubernur Aher Kampanyekan Cuci Tangan Pakai Sabun
"Kami sudah biasa dengan kayak gini pak. Nggak perlu diliput. Diliput juga nggak ada perubahan," kata Yusuf kepada RMOLJabar, Rabu (26/10).
Dirinya kesal lantaran selalu diberikan janji manis oleh pemerintah setempat.
BACA JUGA: Panas! Merasa Tak Diapresiasi, Ridwan Kamil Marah ke Walhi
"Udah bertahun-tahun seperti ini, kenapa baru kemarin ada rencana pembuatan rumah pompa dan pemasangan sitepel beton di Citarum," keluh Yusuf
Dari pantauan di lokasi, air luapan Citarum menggenangi sepanjang jalan Cieunteung-Andir Baleendah ini.
BACA JUGA: Pastikan Mutasi PNS Dilakukan Desember
Ketinggian air siang ini masih sekitar betis orang dewasa atau sekitar 60 cm.
Kegiatan perekonomian warga lumpuh, karena tidak ada kendaraan yang melewati akibat banjir. (rmol/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banjir Bandung Sebabkan Kerugian Rp 16 Miliar
Redaktur : Tim Redaksi