Menolak Sajikan Minuman Alkohol, Pramugari Dipecat Expressjet

Rabu, 09 September 2015 – 03:15 WIB
Foto: Twitter

jpnn.com - WASHINGTON - Seorang pramugari penerbangan Expressjet, beragama muslim, Charee Stanley, 40, dihentikan sementara dari pekerjaannya lantaran menolak menyajikan minuman beralkohol kepada penumpang. Alasanya Stanley menolak lantara hal itu bertentangan dengan paham kepercayaan Islam.

Demi mendapatkan pekerjaannya kembali, Charee Stanley, mengajukan keluhan berbasis tuduhan diskriminasi. Pihak manajemen perusahaan penerbangan itu awalnya meminta Stanley mengambil cuti tanpa gaji setelah wanita itu meminta agar jadwal kerjanya disusun tanpa perlu menyajikan alkohol.

BACA JUGA: Turki Lancarkan Serangan Hebat ke Sarang Milisi Kurdi

Namun Stanley kemudian diberitahu bahwa dia akan dihentikan sementara. Tidak ada penjelasan dari ExpressJet saat ini.

Pengacara yang mewakili Stanley, Lena Masri, mengatakan seseorang tidak seharusnya harus memilih di antara karir dan agama.

BACA JUGA: Gara-Gara Selfie di Lokasi Kecelakaan Pesawat, Dua Polisi Ini Terancam Dipecat

Stanley, 40, mulai bertugas dengan ExpressJet tiga tahun lalu. Dia memeluk Islam setahun kemudian. Dimengerti, dia baru saja mendapat tahu tentang larangan menyajikan alkohol tahun ini.

Stanley menerima sanksi pada 25 Agustus 2015 lalu melalui sebuah surat yang menyatakan bahwa dirinya terdata sedang berstatus cuti administratif dalam jangka 12 bulan dan berujung pada pemecatan. Dalam memperjuangkan tuntutannya itu, ia dibantu oleh beberapa lembaga yang mengurus hubungan antara. (ray/jpnn)

BACA JUGA: Gara-Gara Selfie di Lokasi Kecelakaan Pesawat, Dua Polisi Ini Terancam Dipecat

BACA ARTIKEL LAINNYA... PM Jepang Terpilih sebagai Ketua Partai Liberal untuk Kedua Kalinya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler