jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas mendapat arahan khusus dari Presiden Jokowi.
Arahan Jokowi pun langsung ditindaklanjuti Azwar Anas dengan memberikan instruksi kepada para stafnya saat apel Senin, 17 Oktober.
BACA JUGA: MenPAN-RB Menyayangkan ASN Hanya Memikir-mikir Tunjangan KinerjaÂ
“Para menteri telah diberi arahan. Ke depan tantangan bangsa tidak mudah, ada situasi ekonomi global yang tidak menentu, sehingga seluruh jajaran kementerian harus inovatif, tidak business as usual, dan juga cermat,” ujar Anas.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Anas menyampaikan kondisi ekonomi global pada 2023 di mana ancaman resesi membayangi dunia.
BACA JUGA: Surat KemenPAN-RB Terbaru: Honorer di 264 Jabatan Ini Dialihkan ke Outsourcing
ASN diminta bersiap untuk menghadapi dampak dari ketidakpastian ekonomi global tersebut.
Oleh karena itu, semua aktivitas harus berdampak ke perubahan birokrasi, berdampak positif terutama ke ekonomi masyarakat.
BACA JUGA: Soal Arahan Presiden Jokowi Terkait Ekonomi Digital, John Riady: Sangat Relevan
"Teliti betul program KemenPAN-RB, semua harus berdampak,” ujar mantan kepala LKPP tersebut.
Azwar Anas juga mengajak seluruh jajaran kompak. Dia mengingatkan untuk mengesampingkan ego masing-masing unit kerja.
Kebijakan yang disusun setiap unit kerja, Anas melanjutkan memerlukan koordinasi dan sinergi yang baik sekaligus memperhatikan manfaat bagi masyarakat.
Setiap keputusan harus diambil dengan hati-hati dan menyiapkan mitigasi risiko di setiap kebijakan namun tidak melupakan kecepatan.
“Sebagaimana arahan presiden, kami bekerja detail. Saya berharap dalam mengambil keputusan benar-benar diperhitungkan mendalam dampaknya apa saja. Setiap pejabat menghitung dan melakukan supervisi, tetapi tetap cepat,” tegas dia.
Mantan Bupati Banyuwangi itu juga meminta kepada unit kerja dapat memberikan keleluasaan khususnya kepada calon aparatur sipil negara (CASN) di KemenPAN-RB untuk meningkatkan ilmu.
Diharapkan kepada para pimpinan unit kerja untuk terus memonitor target kinerja baik mingguan, bulanan maupun triwulan agar bisa terpenuhi. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Heru Budi Pastikan Tetap Melayani Jokowi Meski Menjadi Pj Gubernur DKI
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Mesyia Muhammad