BANTEN--Posisi wakil menteri yang kini digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK), tidak membuat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Azwar Abubakar terpengaruh.
Menurut dia, posisi wamen di suatu kementerian sangatlah penting dan tidak hanya sebagai hiasan. Begitu pentingnya posisi wamen, akan dikeluarkan Perpres untuk memperkuat posisi pendamping tersebut.
"Posisi wamen itu penting, terutama di kementerian yang saya pimpin. Sebab wamen sangat membantu pelaksanaan tugas terutama dalam merumuskan berbagai kebijakan di kementerian," kata Azwar pada wartawan di sela-sela kunjungan kerjanya ke Provinsi Banten, Jumat (20 /01).
Politisi PAN ini terang-terangan memuji kredibilitas wakilnya Eko Prasojo. Sebagai pakar Administrasi Negara, Eko dinilai sangat profesional. Azwar pun membantah kalau ada tumpang tindih tugas dengan eselon I lainnya.
"Semua job teratur dan jelas. Tidak ada pemborosan anggaran juga, karena fasilitasnya sama dengan eselon IA, tetapi kedudukannya sedikit di atas eselon IA,” tegasnya.
Lebih lanjut dikatakan, pengangkatan wamen didasari Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara. Wamen ditetapkan presiden, seperti halnya pejabat eselon I lainnya. Wakil menteri merupakan pejabat karir, tetapi diangkat menjadi pejabat politik satu paket dengan menteri.
Keduanya merupakan pimpinan Kementerian, yang juga merupakan pimpinan dari Sekjen, Sesmen, Dirjen, Deputi serta eselon I lain.
Mengenai judicial review ke MK, Azwar menyatakan itu merupakan hak mereka. “Kami menghormati hal itu. Tetapi secara pribadi, saya sangat terbantu dengan adanya Wamenpan-RB,” pungkasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Minta Polri tak Ragu Tindak Pelaku Anarkis
Redaktur : Tim Redaksi