SBY Minta Polri tak Ragu Tindak Pelaku Anarkis

Jumat, 20 Januari 2012 – 18:17 WIB

JAKARTA — Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta Polri dan jajarannya untuk tidak ragu menindak segala bentuk anarkis yang mengganggu ketertiban masyarakat. Ini ditegaskan SBY menyikapi banyaknya aksi kekerasan dan huru-hara yang terjadi beberapa waktu terakhir yang mengharuskan adanya reaksi cepat dari polisi sebagai penanggung jawab keamanan.

‘’Polri harus jadi bagian pencegahan dalam aksi-aksi anarki itu, jika sudah dicegah tapi tetap terjadi, maka jajaran polri perlu melakukan tindakan yang cepat tepat jangan ragu-ragu dan tuntas sesuai dengan aturan hukum,’’ ujar SBY saat mebuka Rapimnas TNI-Polri di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Jakarta, Jumat (20/1).

Namun demikian tegas SBY, upaya pencegahan harus diupayakan terlebih dahulu. Sementara dalam melakukan penindakan aparat diminta sekecil mungkin mempertimbangkan adanya aspek pelanggaran Hak Asasi Manusia (Ham) yang mungkin timbul.

‘’Jika terjadi pelanggan hukum, maka lanjutkanlah proses tersebut kepada mereka yang melakukan pelanggaran. Jangan smpai ada kesan di masyarakat  polri melakukan pembiaran.’’ imbuhnya.

SBY menyadari bahwa proses demokratisasi yang sedang berlangsung kerap menimbulkan ekses pelanggaran itu. Karena itu SBY meminta polri memiliki kemampuan komunikasi dengan masyarakat yang baik agar tidak terjadi miskomunikasi yang kerap menjadi biang berbagai tudingan miring yang dilakukan aparat negara.

''Lakukan penjelasan dengan benar, meskipun hidup di era demokrasi bukan berarti tidak ada etika. Kalau ada anggota melanggar jangan dibiarkan dan dilindungi. Tetapi kalau mereka telah melakukan tindakan benar tetapi dituduh salah, bela mereka,’’ imbuhnya. (zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Dinilai Tak Serius Memburu Istri Nazar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler