jpnn.com - JAKARTA--Usai mengikuti sidang kabinet pertama dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi langsung datang ke kantor KemenPAN-RB.
“Meskipun sudah diijinkan pulang, tetapi karena masih ada waktu, saya memanfaatkan waktu ini untuk ke kantor,” ujar Yuddy di ruang kerja MenPAN-RB, Senin (27/10).
BACA JUGA: Pembenahan Lapas jadi Prioritas
Dalam kesempatan itu, Yuddy menyaksikan langsung di monitor komputer yang digunakan untuk input data peserta tes CPNS yang lolos tes kompetensi dasar.
Dia menanyakan seluk beluk seleksi CPNS dengan sistem computer assisted test (CAT). Mulai dari pendaftaran, pelamar yang lulus seleksi administrasi, kemudian pelaksanaan tes, dan peserta yang lulus tes kompetensi dasar.
BACA JUGA: Besok, Pimpinan AKD DPR Dipilih Meski Tanpa PDIP Cs
“Data ini bisa dimanipulasi tidak?” sergahnya.
Pertanyaan tersebut langsung dijawab oleh staf yang sehari-hari melaksanakan tugas tersebut.
BACA JUGA: PDIP Cs Mau Jatah Pimpinan AKD DPR, Ini Syaratnya
“Tidak bisa pak, karena sudah dienkrips oleh Lembaga Sandi Negara,” jawab Saras, salah satu staf yang sehari-hari melaksanakan tugas di Panselnas.
Selain itu, dijelaskan juga bahwa data peserta seleksi CPNS yang lulus TKD juga dimiliki oleh Panitia seleksi setempat. Jadi kalau ada yang berbeda akan ketahuan.
Kepada wartawan, politikus Hanura ini mengatakan, pelaksanaan seleksi CPNS merupakan salah satu program yang sudah dijalankan dengan sangat baik.
“Jadi yang lebih penting adalah bagaimana menjaga yang sudah baik ini dan terus melakukan perbaikan terhadap hal-hal yang belum baik,” ujarnya.
Dikatakan juga bahwa sesuai dengan visi dan misi Kabinet Jokowi ini adalah kerja, kerja, dan kerja, maka tidak ada hal lain yang harus dikerjakan, kecuali kerja. Selain itu, Yuddy mengatakan bahwa masalah efisiensi juga ditekankan oleh Presiden.
“Tadi saya sudah pesan kepada Pak Sesmen, jangan membeli barang-barang kebutuhan kantor yang masih bisa dipakai. Kalau mebel masih bagus, kenapa harus beli,” ujarnya menambahkan. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kursi DPR Bukan Tolak Ukur Jatah Menteri PDIP
Redaktur : Tim Redaksi