jpnn.com - JAKARTA--Keberhasilan Pemprov Yogyakarta dalam program reformasi birokrasi membuat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi kesengsem.
Yuddy mengatakan, keberhasilan DIY yang diukur dari dari hasil evaluasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) dengan perolehan nilai A dan poin 76,1 menjadi model untuk daerah lainnya. Apalagi, kabupaten di DIY minimal memperoleh nilai CC.
BACA JUGA: Kalah atau Menang, Ini yang Harus Dilakukan Presiden Terhadap BG
"Saya ingin menggali sebuah model, kalau Yogja mampu, kenapa daerah lainnya tidak. Yogya akan kita jadikan role model dalam meningkatkan nilai-nilai akuntabilitas," ujar Yuddy, Minggu (15/2).
Dia menambahkan, tujuan reformasi birokrasi adalah menjadikan pemerintahan Indonesia bisa berkelas dunia. Saat ini posisi Indonesia ada di peringkat 38 sehingga dibutuhkan pemimpin yang kuat untuk membangun.
BACA JUGA: Menteri Marwan Siap Wujudkan Desa Mandiri Energi
"Kita membutuhkan lokomotif leadership yang kuat untuk memutus mata rantai kerumitan," kata Yuddy.
Untuk membentuk sebuah lokomotif perubahan, sambung Yuddy, merupakan salah satu kunci mempercepat reformasi birokrasi. Selain itu, dalam melaksanakan pembangunan, diperlukan komunikasi intens antara pemerintah pusat dan daerah. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Menaikkan Harga BBM Saja Berani, Kok Melantik BG Tak Bernyali?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kaligis Heran KPK Tak Bisa Dikritik
Redaktur : Tim Redaksi