jpnn.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Asman Abnur kembali menyuarakan perubahan rekrutmen aparatur sipil negara (ASN) terutama PNS.
Selama puluhan tahun, sistem rekrutmen PNS tidak objektif sehingga memengaruhi kualitas SDM. Hal ini tidak bisa dibiarkan bila ingin Indonesia maju.
BACA JUGA: Pemerintah Akan Pilih Tiga JPT Teladan Nasional
"Pengembangan ASN mutlak dilakukan. Kalau ingin negara bagus, tentunya harus punya SDM yang bagus,” ujar Asman, Sabtu (8/4).
Mantan wakil wali kota Batam ini menambahkan, setiap ASN harus memiliki keahlian dan keterampilan sesuai bidang atau wilayah kerja yang ditekuninya.
BACA JUGA: PNS Dapat Hukuman Hormat Bendera Setengah Jam
Salah satunya dengan mewajibkan ASN mengikuti pelatihan.
“Kami sedang merancang supaya ASN ikut pelatihan minimal 20 jam per tahun,” terangnya.
BACA JUGA: Bidan PTT dan Honorer Kompak Menolak Dijadikan PPPK
Kunci keberhasilan dalam peningkatan pengembangan ASN adalah dengan meningkatkan sistem pendidikan dan pelatihan yang ada.
Asman yakin dengan sistem pendidikan yang baik bisa dicetak aparatur yang lebih profesional. Selain itu pola rekrutmen harus diubah, dari pengangkatan otomatis menjadi seleksi menggunakan computer assisted test (CAT). (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ridwan Kamil Sebut PNS Kota Bandung Sangat Sejahtera
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad