Menpar: Jangan Minder Soal Pariwisata Indonesia

Minggu, 01 Oktober 2017 – 21:46 WIB
Arief Yahya. Foto: Kemenpar

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan akan berupaya maksimal mempersiapkan infrastruktur transportasi menuju daerah-daerah wisata.

Adapun tiga destinasi yang dibidik yakni  Danau Toba, Mandalika dan Borobudur.

BACA JUGA: 3 Destinasi Utama Pariwisata, Menhub: itu Jadi Potensi Kami

Untuk mendukung Yogyakarta sebagai destinasi utama pariwisata,  Bandara Kulonprogo akan beroperasi pada 2019 sehingga diharapkan pariwisata di Yogyakarta akan meningkat.

“Bandara di Kulonprogo kami harapkan mulai beroperasi 2019 akan mendukung wisata di Yogyakarta, Solo, dan Semarang akan kami koneksikan. Jadi kami harapkan Yogyakarta akan mendapatkan konektivitas internasional dan tentunya dengan begitu pariwisatanya akan meningkat," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

BACA JUGA: Wonderful Indonesia Tebar Pesona di IMEX Amerika Serikat

Selanjutnya pada 28 Oktober 2017 Bandara Silangit akan resmi menjadi bandara berskala internasional.

Untuk itu mantan dirut AP II ini berharap kepala daerah ikut berperan dalam melakukan perbaikan agar pariwisata di daerahnya semakin kuat.

BACA JUGA: Ribuan Orang Ngopi Bareng di Lampung

Sama dengan dua daerah sebelumnya, di Mandalika, Lombok, Kementerian Perhubungan juga akan mengembangkan sektor transportasi udara untuk mendukung Mandalika sebagai destinasi utama pariwisata Indonesia.
 
“Kami akan promote Mandalika, Lombok menjadi bandara LCCT (low cost carrier terminal), jadi kami akan kerja sama kalau bisa dengan satu negara dari Timur Tengah dan ini segmentasinya LCC supaya wisatawan yang relatif (kelas) menengah bisa masuk ke sana,” harapnya.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Pariwisat Arief Yahya menyebut sektor pariwisata menjadi penyumbang devisa terbesar kedua bagi Indonesia.

“Perolehan devisa kamo itu dari Migas nomer satu pada 2014-2015. Tahun 2016, CPO, migas terbesar nomer 3, dan pariwisata mengalahkan migas,” ungkap Arief.

Hal ini diperkuat lagi dengan peningkatan pariwisata Indonesia yang mengalahkan Thailand di ranking 80 an.

"Untuk itu jangan minder soal pariwisata Indonesia," ucap Arief.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lingkari Kalender Anda, Ada Batik Art Fest di Solo


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler