jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata Arief Yahya meluncurkan "Calendar of Event Festival Pesona Morotai 2017" di kantor Kementerian Pariwisata, Gedung Sapta Pesona, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (21/4) malam.
Dalam sambutannya, Arief mengatakan, Morotai, Maluku Utara sebelumnya ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata, karena letaknya yang sangat strategis.
BACA JUGA: Guys, Ayo ke Morotai
Selain itu, keindahan alamnya juga begitu luar biasa, terutama pesona baharinya.
"Jadi sangat strategis. Atraksinya juga bagus-bagus. Kelemahannya di akses. Mungkin ada solusi, mengundang cruise," ujar Arief.
BACA JUGA: Kembalikan Kejayan Pariwisata Sumut, SDM Harus Disiapkan
Sebelumnya, pengembangan KEK Pariwisata Morotai, dipercayakan pada PT Jababeka Tbk. Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut berencana membangun amenitas dan atraksi di areal seluas 1.200 hektare.
Selain itu, Jababeka juga berencana membangun sepuluh ribu rumah, dengan sasaran kelas menengah. Serta hotel yang terdiri dari sepuluh ribu kamar.
BACA JUGA: Kemenpar Gelar FGD Penyusunan Target Pasar Wisata Bahari di Wakatobi
Menanggapi rencana pengembangan Morotai, Arief secara khusus berharap agar Chairman PT Jababeka Tbk SD Darmono, berupaya mendatangkan wisatawan mancanegara ke Morotai.
"Karena sekarang ini, jumlah wisman (yang datang ke Morotai,red) itu baru sebelas ribu. Saya kira ini secara psikologis tak bagus. Minimal 50 ribu. Jadi saya minta tolong Pak Darmono, menghubungi mitra-mitra untuk mengirim wisatawan mancanegara," ucapnya.
Selain itu, Arief juga berharap segera dibuat paket perjalanan wisata bahari Morotai-Manado.
Itu untuk memacu tingkat kunjungan wisatawan ke Morotai, dalam jangka pendek.
"Jadi, jangka pendeknya mohon dibuat paket Morotai-Manado. Dalam waktu enam bulan undang cruise, atau undang pemain cruise untuk cruising di sana," kata Arief.
Selain itu, Arief juga berharap PT Jababeka dapat mengundang investor untuk menanamkan modal berinvestasi di bidang perikanan di Morotai.
"Saya berterus terang, pariwisata berdiri sendiri susah. Jadi mungkin bisa dikombinasikan dengan perikanan. Kalau dua industri ini digabung, Morotai akan hidup. Jadi kita akan minta Bu Susi (Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti,red) untuk memberi kemudahan," pungkas Arief.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Strategi Pemasaran Crossborder Mulai Dipanaskan di Kalbar
Redaktur & Reporter : Ken Girsang