jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyempatkan berkunjung ke pondok pesantren Hidayatullah Aceh, Sabtu kemarin.
Di hadapan para santri, Sandi sapaan akrabnya mengatakan santri juga punya andil dalam membangkitkan ekonomi nasional.
BACA JUGA: Pesantren Penghafal Quran Tolak Penutupan Tempat Karaoke, Pendirinya Ternyata
Menurut dia, santri bisa berkompotisi menjadi pemimpin-pemimpin nasional dan juga pengusaha sukses.
Dengan begitu, santri harus selalu saling membantu guna mewujudkan bangsa yang makmur.
BACA JUGA: Kelompok Emak-Emak UMKM Curhat, Sandiaga Uno Beri Solusi
"Masa depan saat ini adalah milik para santri. Santri tidak hanya mampu menjadi menteri melainkan juga pengusaha sukses yang mandiri," kata Sandi dalam keterangan tertulis, Senin.
"Untuk mencapai kemandirian, maka harus didasari ekonomi yang kuat bagi diri sendiri."
BACA JUGA: Polisi Cegat Mobil Kijang Innova, Setelah Dicek, Negara Rugi Rp 13 Miliar
Nabi Muhammad SAW, Sandi melanjutkan juga mengajarkan kemandirian, dan ada empat dasar dari Nabi yang harus ditiru yaitu Fatonah - harus cerdas, Amanah - jujur dalam segala hal, selanjutnya Sidik dan Tabligh.
Sandi bercerita, dirinya menjadi menteri di Kemenparekraf adalah permintaan Presiden Jokowi untuk membantu menangani sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang hancur setelah ditimpa pandemi Covid-19.
"Sebenarnya usai pilpres saya menegaskan kalau sata akan kembali ke pekerjaan awal, tetapi Pak Jokowi meminta membantunya untuk membangkitkan ekonomi khususnya di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Jadi, saya bertugas di sini untuk perbaiki pariwisata dan ekonomi kreatif yang hancur karena Covid-19,” tegasnya.
Dia berharap apa yang dilakukannya bisa membantu masyarakat Indonesia kembali bangkit dari keterpurukan.
Selain itu, dia juga meminta masyarakat bisa terbantu dengan kepemimpinannya di Kemenparekraf. (rdo/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Buruan Hapus! 3 Aplikasi Berbahaya Ini Curi Data Hingga Mengakses Rekening Bank
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha