JAKARTA - Program kawasan bebas kumuh menurut Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz, sangat didukung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Bahkan SBY berjanji siap untuk meninjau daerah yang sudah terbebas sebagai kawasan kumuh.
"Presiden menyampaikan kepada saya, kalau beliau sangat mendukung terwujudnya program kawasan bebas kumuh. Bahkan presiden bersedia meninjau daerah-daerah yang dapat membuktikan bebas dari kawasan kumuh," kata Djan Faridz dalam keterangan persnya, Minggu (26/2).
Dukungan presiden ini, lanjutnya, akan merangsang pemerintah daerah untuk melibatkan partisipasi aktif perusahaan dan masyarakat. Apalagi di setiap perusahaan swasta maupun BUMN memiliki dana sosial (CSR) yang bisa diplotkan untuk membantu pemda setempat dalam pengentasan daerah kumuh.
"Salah satu indikator berkurangnya kemiskinan adalah rumah. Semakin banyak masyarakat yang memiliki rumah layak huni, angka kemiskinan otomatis berkurang," ujarnya.
Dalam pemberitaan sebelumnya, Menpera mengimbau agar dana-dana sosial perusahaan swasta dan BUMN bisa dimanfaatkan untuk bedah rumah di wilayah masing-masing. Ini agar masyarakat sekitar dapat merasakan langsung manfaat keberadaan perusahaan yang bersangkutan.
Dia pun meminta kerja sama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah serta perusahaan di daerah lebih ditingkatkan dalam menyukseskan program bedah rumah agar bisa meminimalisir munculnya kawasan kumuh di daerah-daerah.(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Modus Gayus Ditiru Dhana
Redaktur : Tim Redaksi