jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita tengah berusaha mengembangkan industri dalam negeri.
Dalam pengembangan ini, Agus Gumiwang akan melibatkan secara aktif Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.
BACA JUGA: Kadin DKI Jakarta Salurkan Bantuan Modal Senilai Rp150 Juta Bagi 30 UMKM
Agus telah menyiapkan sektor untuk dikerjasamakan. Seperti memperkuat pendidikan vokasi, peningkatan penggunaan produksi dalam negeri (P3DN) dan Standar Nasional Indonesia (SNI).
“Kadin bisa mendorong produk-produk yang ada di anggotanya untuk bisa segera disertifikasi,” kata Agus Gumiwang dalam pertemuan dengan asosiasi anggota Kadin di Jakarta, Selasa (18/5).
BACA JUGA: Kadin Sulsel Solid Dukung Anindya Bakrie
Para asosiasi itu datang didampingi Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie.
Menurut Agus, langkah kerja sama ini hanya bisa dilakukan jika pimpinan Kadin Indonesia ke depannya memiliki pengalaman organisasi yang matang dan memiliki pemahaman yang kuat.
BACA JUGA: Kunjungi Pameran IIMS 2021 Bersama Menperin, Bamsoet Dorong Percepatan Migrasi Kendaraan Listrik
“Oleh sebab itu, Kadin membutuhkan pimpinan yang tegas dan mengerti ini semua dan bisa bareng-bareng jalan dengan pemerintah,” ungkap Agus.
Agus melihat, sosok yang mampu memimpin Kadin dengan kriteria tersebut adalah Anindya, yang akan maju di Munas Kadin pada Juni mendatang. Sebab, Anindya sudah sangat berpengalaman. Anindya sudah aktif di Kadin sejak 15 tahun lalu.
Dengan pengalaman Anindya itu, Agus yakin bisa mempercepat pertumbuhan sektor manufaktur. “Saya yakin itu ada di figur Pak Anindya Bakrie," tegas dia.
Sebelumnya, Ketua Komite Tetap Kemitraan Strategis Bidang Konstruksi dan Infrastruktur, Mohamad Toha juga memaparkan tentang kelebihan Anindya.
Menurut dia, kompetensi Anindya tidak diragukan lagi. Khususnya, dalam hal mengenal, mengetahui permasalahan, dan dapat merumuskan solusi yang cepat untuk kemajuan Kadin ke depannya, hingga ke pelosok daerah.
“Kadin ini suatu yang besar. (Karena itu ketua umumnya) harus mengenal dekat para ketua di daerah. Dengan mengenal orang satu persatu (Kadinda) akan mengenal permasalahan dan persoalannya. Makin cepat solusi didapatkan," ujar Toha.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich