Menpora Ajak Tiga Perempuan Hebat Ini Berbagi Pengalaman Saat Momen Peringatan Hari Kartini

Kamis, 23 April 2020 – 02:25 WIB
Menpora Zainudin Amali Rabu (22/4) sore di kediaman Jatiwaringin, Jakarta Timur melakukan ngobrol langsung melalui online bersama Kartini masa kini yakni tiga perempuan hebat. Foto: Humas Kemenpora

jpnn.com, JAKARTA - Masih dalam suasana peringatan Hari Kartini, Menpora Zainudin Amali pada Rabu (22/4) sore di kediaman Jatiwaringin, Jakarta Timur melakukan ngobrol langsung melalui online bersama Kartini masa kini. Yakni Anggota DPR RI Meutya Viada Hafid, Nurul Arifin dan mantan atlet tenis Indonesia Yayuk Basuki.

Pada obralan tersebut Menpora mengajak tiga perempuan tersebut untuk membagikan pengalaman dan prestasinya kepada masyarakat.

BACA JUGA: Peringati Hari Kartini, Menpora Gali Inspirasi Dari Atlet Putri Indonesia Berprestasi

Perempuan pertama yang diajak ngobrol online yakni Meutya Hafid. Di situ Menpora menanyakan bagaimana pengalaman dan perjalanan Meutya ketika menjadi jurnalis hingga terjun ke dunia politik.

“Selamat sore Mbak Meutya, ini salah satu tokoh perempuan muda yang memiliki pengalaman luar biasa. Karena masih di hari Kartini, tolong ceritakan pengalaman Anda yang bisa menjadi inspirasi perempuan dan masyarakat Indonesia?," tanya Menpora.      

BACA JUGA: Peringati Hari Kartini, Bamsoet Serahkan Ratusan Bantuan Sembako di Jakarta Utara

Setelah mendapat pertanyaan tersebut, Meutya menceritakan dirinya saat ini adalah Ketua Komisi I DPR RI dari Partai Golkar pada masa jabatan tahun 2019-2024.

Sebelumnya ia bekerja sebagai wartawan di Metro TV. Di Metro TV, Meutya membawakan berita serta menjadi presenter di beberapa acara. Bahkan, pada 18 Februari 2005, Meutya dan rekannya juru kamera Budiyanto diculik dan disandera oleh sekelompok pria bersenjata ketika sedang bertugas di Irak.

BACA JUGA: Gustaf Tamo Mbapa, Putra Sumba Dipercaya AHY Jadi Pengurus Demokrat 2020-2025

Kontak terakhir Metro TV dengan Meutya adalah pada 15 Februari, tiga hari sebelumnya. Mereka akhirnya dibebaskan pada 21 Februari 2005. Sebelum ke Irak, Meutya juga pernah meliput tragedi tsunami di Aceh.

"Banyak pengalaman dan cerita ketika saya menjadi sorang jurnalis hingga politisi seperti sekarang. Yang pasti tugas sebagai Anggota DPR RI tidaklah mudah, harus bisa menyampaikan apa yang menjadi aspirasi rakyat,” kata Meutya.

Menurut Meutya, Kartini adalah perempuan yang menginspirasi. Oleh karenanya, Hari Kartini yang kita peringati di tengah wabah Covid-19 ini, dia mengajak semua bersatu membangun solidaritas untuk menghadapi Covid-19.

Kartini sebagai perempuan yang menginspirasi juga disampaikan oleh Anggota DPR RI Nurul Arifin dan Yayuk Basuki.

"Dari kecil saya mendapat pelajaran tentang Ibu Kartini yang peranya benyak memberikan inspirasi bagi perempuan Indonesia. Sebagai perempuan kita wajib meneruskan jasa-jasa beliau yang sangat memberikan pengaruh besar terhadap bangsa Indonesia," kata Nurul.

Di akhir obrolan online, Menpora mengucapkan terima kasih kepada Meutya Hafid, Nurul Arifin dan Yayuk Basuki yang sudah membagi pengalaman, cerita dan inspirasinya untuk perempuan-perempuan di Indonesia.(ikl/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler