JAKARTA - Menpora anyar Roy Suryo terus berusaha menunjukkan kapasitasnya setelah ditunjuk menggantikan Andi Alifian Mallarangeng. Bukan hanya mendamaikan PSSI, namun juga berusaha meningkatkan taraf hidup para atlet. Salah satunya ialah dengan program sertifikasi dan revitalisasi para atlet.
Menteri asal Partai Demokrat tersebut bertekad memberikan modal pendidikan bagi para atlet yang saat ini masih aktif bertanding.
“Kami akan melakukan revitalisasi dan sertifikasi. Saat ini banyak atlet yang pendidikannya masih di bawa S1,” terang Roy.
Minimnya tingkat pendidikan tersebut tentu sangat merugikan para atlet. Sebab, setelah pension, mereka tidak memiliki bekal yang cukup jika ingin bekerja di perusahaan. Buntutnya, mereka bakal kesulitan menyambung hidup dan harus rela melakukan pekerjaan apapun hanya demi sesuap nasi.
“Kalau pendidikannya rendah, hal itu akan menyulitkan mereka untuk mencari pekerjaan setelah pension sebagai atlet,” tambah menteri asal Daerah Istimewa (DI) Jogjakarta tersebut.
Selain itu, pihaknya juga tengah mengupayakan MoU agar para atlet yang berprestasi bisa menjadi Pegawai Negeri Sipil. Gebrakan menteri berkumis tipis tersebut tak hanya berhenti sampai di situ. Dia juga melihat banyak program dari pendahulunya yang dianggap tidak efektif. Karena itu, dia merasa perlu untuk melakukan berbagai penyempurnaan.
“Banyak program di Keemnpora yang sudah tidak tepat. Kami akan menatanya kembali,” janji Roy. (jos/mas/jpnn)
Menteri asal Partai Demokrat tersebut bertekad memberikan modal pendidikan bagi para atlet yang saat ini masih aktif bertanding.
“Kami akan melakukan revitalisasi dan sertifikasi. Saat ini banyak atlet yang pendidikannya masih di bawa S1,” terang Roy.
Minimnya tingkat pendidikan tersebut tentu sangat merugikan para atlet. Sebab, setelah pension, mereka tidak memiliki bekal yang cukup jika ingin bekerja di perusahaan. Buntutnya, mereka bakal kesulitan menyambung hidup dan harus rela melakukan pekerjaan apapun hanya demi sesuap nasi.
“Kalau pendidikannya rendah, hal itu akan menyulitkan mereka untuk mencari pekerjaan setelah pension sebagai atlet,” tambah menteri asal Daerah Istimewa (DI) Jogjakarta tersebut.
Selain itu, pihaknya juga tengah mengupayakan MoU agar para atlet yang berprestasi bisa menjadi Pegawai Negeri Sipil. Gebrakan menteri berkumis tipis tersebut tak hanya berhenti sampai di situ. Dia juga melihat banyak program dari pendahulunya yang dianggap tidak efektif. Karena itu, dia merasa perlu untuk melakukan berbagai penyempurnaan.
“Banyak program di Keemnpora yang sudah tidak tepat. Kami akan menatanya kembali,” janji Roy. (jos/mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Arema akan Hadapi Teror di Bandung
Redaktur : Tim Redaksi