jpnn.com, KENDARI - Menpora Zainudin Amali menggandeng Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat dalam mengimplementasi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
Ini bertujuan untuk diketahui publik secara luas sehingga pelaksanaannya sukses.
BACA JUGA: Demi Prestasi Olahraga Indonesia, Pemprov Sultra Siap Sukseskan DBON
“Saya harap betul dukungan dari PWI dan SIWO. DBON ini bisa dikatakan tidak jalan jika tanpa dukungan dari jurnalis,” kata Menpora Amali dalam kegiatan Sinergitas Kemenpora dan PWI, Memperkokoh Pondasi DBON Sebagai Pilar Sukses Emas 2045 di Plaza Inn, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (8/2).
Dalam kesempatan ini, Menpora Amali menjelaskan tentang tujuan dan fungsi DBON. Menurutnya, DBON memiliki tujuan untuk meningkatkan budaya olahraga di masyarakat.
BACA JUGA: Penyebab Syaifuddin Mundur dari Kadis Pendidikan Sumut & Penunjukan Lasro Marbun sebagai Pengganti
Kemudian meningkatkan kapasitas, sinergitas, dan produktivitas olahraga prestasi nasional. Serta memajukan perekonomian nasional berbasis olahraga.
“Fungsi DBON ini memberikan pedoman bagi pemerintah pusat hingga daerah serta organisasi olahraga. Lalu, desain ini mencakup olahraga rekreasi, olahraga pendidikan, olahraga prestasi dan industri olahraga,” ujar Menpora Amali.
BACA JUGA: Gadis Belia Dibawa Kabur dari Aceh, Dipaksa Masuk Losmen di Medan, Begini Akhirnya
Menpora Amali ingin Desain Besar Olahraga Nasional dijalankan dengan baik. Selain itu, sinergitas yang telah dijalin diharap bisa ditingkatkan.
“Kita harus jaga program ini, jangan seperti program yang dibentuk, tetapi saat diimplementasikan lemah dan hilang. Saya tidak ingin DBON seperti itu. Kita telah menata olahraga melalui desain ini,” jelas Menpora Amali.
Sementara itu, Ketua PWI Pusat Atal Sembiring Depari mengaku siap untuk berkolaborasi menyukseskan DBON. Ia berharap desain tersebut bisa sukses dan melahirkan prestasi di masa mendatang.
“Terima kasih atas sinergi ini. Mudah-mudahan PWI dan SIWO bisa mampu berkontribusi dengan tepat dan benar dalam kerja sama untuk memacu prestasi,” kata Atal.
Atal sepakat bahwa dalam menciptakan prestasi sangat perlu desain. Tanpa desain besar, menjadi juara hanya mimpi. Artinya, perencanaan atau strategi dari olahraga untuk prestasi sangat diperlukan.
BACA JUGA: Syaifuddin Tiba-Tiba Mengundurkan Diri dari Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Ada Apa?
“Untuk memperoleh atlet berkualitas dan berprestasi harus ada upaya mendedainsecara terprogram. DBON ini adalah upaya uang tepat sebagai awal pembinaan jangka panjang,” pungkas Atal.(dkk/jpnn)
Redaktur : Budi
Reporter : Muhammad Amjad