jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali memastikan sentra olahraga yang terpusat di 10 provinsi Indonesia akan memiliki fasilitas lengkap di antaranya sport science dan medical center, seperti yang dimiliki PSSI saat ini.
"Sesuai Perpres 86 tentang Desain Besar Olahraga Nasional, kami menempatkansentra di 10 provinsi. Sentra ini sengaja kami tempelkan langsung dengan perguruan tinggi yang memiliki fakultas keolahragaan."
BACA JUGA: Manchester United vs Atletico Madrid: Diego Simeone Beri Kalimat Ancaman untuk Setan Merah
"Sebab, di sana sudah ada laboratorium sport science, tetapi belum selengkap ini. Karena itu, kami akan dorong supaya itu menjadi lengkap," ujar Menpora Amali saat meresmikan Medical Center PSSI di Gedung GBK Arena, Lantai 5, Senayan Jakarta Pusat, Senin (14/3) siang.
Menpora Amali mengatakan dalam pengadaan itu akan dilakukan secara bertahap karena harus disesuaikan dengan kemampuan keuangan Kemenpora.
BACA JUGA: 3 Senjata Rahasia MU untuk Lumpuhkan Atletico di Old Trafford, Apa Saja Itu?
"Jadi, dengan hadirnya Medical Center yang ada di PSSI, saya kira kami akan dorong di sentra yang ada di berbagai daerah, tinggal kami lihat mana laboratorium sport science itu yang kurang, itu yang kami akan lengkapi," jelasnya.
Menurut Menpora Amali, salah satu yang menjadi sentra olahraga di Jawa Barat, yakni Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung tengah mengajukan pendirian fakultas kedokteran olahraga.
BACA JUGA: Klasemen Liga 1 2021/22 Setelah Bali United Mengalahkan Arema FC 2-1
Rencananya, akan dibangun di Subang dan lokasinya bertetanggaan dengan training camp PSSI.
"Jadi, ini perkembangan yang menarik di sport medicine dan sport medicine ini sudah mulai berkembang seperti yang kami sampaikan di berbagai tempat. Tidak mungkin kami mengharapkan prestasi tanpa didampingi oleh sport science," jelasnya.
Sebelumnya, Menpora Amali meresmikan Medical Center PSSI di Gedung GBK Arena, Lantai 5, Senayan Jakarta Pusat, Senin (14/3) siang.
Menpora Amali mengatakan bahwa keberadaan Medical Center tersebut merupakan salah satu bentuk sinergi antara Pemerintah dalam hal ini Kemenpora dan federasi sepak bola, yakni PSSI.
"Adanya medical center ini karena usulan ketua umum PSSI Mochammad Iriawan. Saya kira sinergi antara federasi, PSSI, dan pemerintah, teman-teman media sudah bisa lihat sekarang ini luar biasa. Kami memberikan dukungan yang sesuai aturan," kata Menpora Amali.
Dengan kehadiran medical center, Menpora Amali berharap bisa dimanfaatkan maksimal untuk para atlet bukan saja para pesepak bola, tetapi juga atlet cabang olahraga lainnya asalkan jadwalnya tidak bentrok.
"Kami berharap ini akan bisa dimanfaatkan secara maksimal dan pemerintah memberikan dukungan sepenuhnya terhadap keberadaan medical center."
"Selamat atas peresmian ini, mudah-mudahan semakin baik prestasi olahraga kita pada umumnya dan khususnya sepak bola. Fasilitas ini bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk para atlet kita," harapnya.
Hadir dalam acara ini, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahrga, Chandra Bhakti, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, Sekjen PSSI, Yunus Nusi, Direktur Teknik, Indra Sjafri, Direktur LIB Akhmad Hadian Lukita, dan Direktur GBK Rakhmadi Afif Kusumo.(dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Skor Akhir Bali United vs Arema FC 2-1, Penalti Brwa Nouri Jadi Pembeda
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Amjad