jpnn.com - Menpora Zainudin Amali mengunjungi rumah salah satu korban meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan, Malang.
Dalam lawatannya, Menpora Amali menyampaikan rasa duka mendalam untuk keluarga korban.
Dengan didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, pria kelahiran 16 Maret 1962 tiba di rumah duka, Jalan Sidomoro, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur sekitar pukul 20.00 WIB.
Tidak hanya Kapolri, turut hadir Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan serta sejumlah pejabat lainnya untuk mengucapkan belangsungkawa terhadap keluarga korban.
Sebelum takziah ke rumah duka, Menpora Amali bersama rombongan meninjau Stadion Kanjuruhan untuk mengecek tempat kerusuhan terjadi.
“Bapak Presiden menyampaikan rasa duka cita mendalam atas musibah yang terjadi ditempat ini (Stadion Kanjuruhan). Ada korban meninggal dan dirawat,” kata Menpora Amali dalam rilis tertulis.
Menpora Amali menyampaikan, Kepala Negara telah memberi arahan kepada dirinya, Kapolri, PSSI, dan pemerintah daerah untuk menangani kasus ini dengan sebaik-baiknya.
“Penanganan ini tentunya sesuai dengan tugas dan bidangnya masing-masing, dilakukan secara profesional dan terbuka,” jelas Amali.
Menpora Amali menyebut PSSI perlu melakukan evaluasi secara total terhadap penerapan sistem kompetisi yang saat ini sudah ada sehingga tercipta iklim yang baik.
"Mengevaluasi secara total terhadap sistem yang sudah ada sehingga kami akan mendapatkan cara yang terbaik, pemain bisa bermain dengan tenang, serta penonton bisa nyaman menonton," ucap Menpora Amali.
Dalam lawatannya, rombongan Menpora Amali juga menuju RSUD Kanjuruhan untuk melihat korban luka-luka Tragedi Kanjuruhan yang masih dirawat.(mcr16/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA JUGA: FIFA hingga Pesepak Bola Tersohor Dunia Ikut Berdukacita Pada Tragedi Kanjuruhan
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal