Menpora Amali Langsung VC dengan Windy Cantika, Sampaikan Salam Presiden Jokowi

Sabtu, 24 Juli 2021 – 16:43 WIB
Windy Cantika. Foto: Twitter@KEMENPORA_RI

jpnn.com, JAKARTA - Lifter Windy Cantika Aisah berhasil mempersembahkan medali pertama untuk Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.

Windy meraih medali perunggu dari sektor putri di angkat besi nomor 49 kilogram (Kg) di Tokyo International Forum, Sabtu (24/7).

BACA JUGA: Bikin Malu Polri, Brigadir AN Dipecat dengan Tidak Hormat

Menpora Zainudin Amali langsung menghubungi tim angkat besi Indonesia melalui video call.

"Saya tadi langsung menghubungi pelatih Pak Dirja dan juga Windy, tetapi dia tadi lagi tes doping," katanya, Sabtu (24/7) siang.

BACA JUGA: Istri Teriak Minta Tolong, Ilham Firdaus Ditemukan Tewas dengan Luka Serius di Leher

Setelah berbincang dan berkomunikasi dengan angkat besi Indonesia, Windy kemudian selesai tes doping dan ikut bergabung.

"Saya tadi juga menyampaikan ucapan selamat kepada Windy dari Pak Presiden Joko Widodo, beliau memberikan ucapan  selamat dan terima kasih atas perjuangan atlet kita," ucap Amali.

BACA JUGA: Petembak Indonesia Vidya Rafika Petik Pelajaran dari Debutnya di Olimpiade

Amali mengakui, sempat deg-degan juga saat melihat Windy melakukan angkatan snatch, karena sempat gagal.

Kemudian berhasil di percobaan kedua dengan 84 kilogram dan gagal lagi saat percobaan ketiganya di angkatan 87 kilogram.

"Tetapi saat clean and jerk, Windy dengan mantap sukses menaikkan beban angkatannya sampai di percobaan ketiga 110 kilogram," tuturnya.

Orang nomor satu di dunia olahraga Indonesia tersebut mengetahui bahwa angkatan terbaik dari Windy ini ada di kisaran 197 kilogram, sehingga saat melihat itu sudah masuk di 194 kilogram, keyakinannya bahwa akan ada medali, semakin besar.

BACA JUGA: Mbak Farida Setiap Hari Buka Warung Sayur, Ternyata Cuma Kedok Belaka

"Alhamdulillah, medali pertama sudah datang. Semoga selanjutnya atlet Indonesia mendapatkan tambahan-tambahan prestasi untuk memperbaiki peringkat di Olimpiade Tokyo ini," tuturnya. (dkk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler