jpnn.com, JAKARTA - Menpora Zainudin Amali optimistis Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) bakal maksimal apabila didukung oleh sinergi stakeholder olahraga di Indonesia.
Menteri asal Partai Golkar itu menegaskan jika tahapan DBON dijalankan maka target lima besar Olimpiade pada 2044 mendatang bisa diwujudkan.
BACA JUGA: Sosialisasi DBON di Jatim, Menpora: Gelorakan Olahraga Masyarakat
"Saya optimistis jika DBON ini dilakukan secara sinergi oleh seluruh stakeholder olahraga, baik di pusat dan daerah, target Indonesia masuk lima besar di Olimpiade dan Paralimpiade 2044 akan terwujud," kata Amali di situs Kemenpora, Jumat (19/11).
Dalam paparannya di hadapan ratusan peserta, Menpora Amali menyebut DBON memiliki tiga tujuan utama. Yakni meningkatkan budaya olahraga di masyarakat, kemudian meningkatkan kapasitas, kesinergisan dan produktivitas olahraga prestasi serta memajukan perekonomian nasional berbasis olahraga.
BACA JUGA: Menpora Amali Tegaskan Tahun 2022 Rekrutmen Atlet Sudah Berdasarkan DBON
"Tiga tujuan ini harus berjalan sinergi dengan melibatkan pemerintah pusat dan daerah. Mustahil bisa meningkatkan prestasi olahraga tanpa meningkatkan kebugaran masyarakat. Dan yang lebih penting DBON ini juga memiliki tujuan memajukan perekonomian nasional yang berbasis olahraga," terang Amali.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang hadir dan menyaksikan langsung sosialisasi ini mengapresiasi langkah Menpora yang mendatangi daerah-daerah untuk menjabarkan apa itu DBON.
BACA JUGA: Turnamen Golf Piala Menpora 2021 Siap Digelar, Hadiahnya Menggiurkan
"Jatim sangat mendukung apa yang dilakukan Menpora untuk memajukan olaharaga di Indonesia. Kami juga senang karena DBON sanagt luar biasa mendukung pembinaan olahraga di Indonesia," ucap orang nomor satu di Jawa Timur tersebut.
Kemenpora sendiri berusaha memaksimalkan pemahaman dan pelaksanaan DBON dengan menggelar sosialisasi di beberapa provinsi di Indonesia. Tujuannya, peta jalan olahraga Indonesia yang sudah disahkan dalam Perpres 86/2021 tersebut bisa dieksekusi dengan maksimal oleh daerah-daerah. (dkk/jpnn)
Redaktur : Friederich
Reporter : Muhammad Amjad