jpnn.com, SOLO - Menpora Zainudin Amali berharap para atlet Boccia diharapkan dapat memberikan prestasi di ASEAN Para Games Solo 2022.
Hal itu disampaikan Menpora saat menyaksikan pertandingan para atlet Boccia Indonesia melawan perwakilan dari Thailand di GOR FKOR UNS, Solo Minggu (31/7).
BACA JUGA: Kasus Kematian Brigadir J Ditangani Bareskrim, IPW Tegas Bilang Begini, Singgung Kapolri
Menpora Amali didampingi Ketua Pelaksana Indonesia National Paralympic Organization Comittee (INASPOC) Gibran Rakabuming Raka, Sekjen PSSI Yunus Nusi dan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora Chandra Bhakti dan sejumlah pejabat lainnya.
Seusai menyaksikan penampilan para atlet Indonesia, Menpora Amali menilai cabang olahraga Boccia (BO) menjadi salah satu cabang olahraga yang diharapkan untuk bisa berprestasi.
BACA JUGA: Lemkapi Yakin Ferdy Sambo Sulit Intervensi Penyidikan Penembakan Brigadir J, Ini Penjelasannya
Meskipun, Menpora Amali mengakui Thailand unggul karena memiliki atlet juara dunia.
“Saya kira Boccia salah satu yang kita harapkan, walaupun kita tahu Thailand punya juara dunia. Namun, semangat atlet kita luar biasa dan kita berharap dari sini bisa dapat medali emas,” harap Menpora Amali.
BACA JUGA: Momen Menpora Amali Bersama Atlet Para Tenis Meja ASEAN Para Games Solo 2022
Sementara itu, Gibran yang turut hadir dalam kesempatan ini menilai protokol kesehatan dalam penyelenggaraan ASEAN Para Games Solo 2022 ini sudah cukup ketat.
Meskipun masyarakat sangat antusias dalm menonton sejumlah pertandingan pada event ini.
“Saya kira sudah cukup baik ya. Namun, di tempat venue badminton cukup ramai juga,” katanya.
Dalam ajang paralimpik tingkat Asia Tenggara ini, Indonesia menurunkan 12 atlet untuk cabang olahraga Boccia.
BACA JUGA: Ajudan Ferdy Sambo Masih Ada yang Belum Diperiksa Komnas HAM, Oh Ternyata
Sementara itu, Asean Para Games sendiri akan berlangsung dari tanggal 30 Juli – 6 Agustus 2022. Indonesia ditargetkan menjadi juara umum.(dkk/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Amjad