Menpora Amali Puji Tata Kelola Organisasi PB Wushu Indonesia

Selasa, 19 April 2022 – 23:02 WIB
Menpora Amali membuka Sirkuit Nasional Wushu Taolu 2022 Stage I secara virtual, Selasa (19/4) malam. Foto: Kemenpora

jpnn.com, JAKARTA - Menpora Amali memberikan pujian kepada PB Wushu Indonesia yang terus konsisten menyelenggarakan kompetisi.

Hal itu disampaikan Menpora Amali saat membuka “Sirkuit Nasional Wushu Taolu 2022 Stage I secara virtual, Selasa (19/4) malam.

BACA JUGA: Menpora Amali Siap Dukung Penuh PBWI Gelar Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022

Acara ini digelar di Yogyakarta mulai 18 – 25 April 2022.

Menurutnya, berdasarkan catatan Kemenpora, wushu adalah salah satu cabang olahraga yang dikelola dengan baik.

BACA JUGA: Inilah 2 Pelaku yang Memerkosa dan Membunuh Wanita 52 Tahun di Jembatan Temiri, Lihat

“Wushu tata kelolanya bagus, kemudian kompetisinya dalam bentuk pertandingan-pertandingan, kejuaraan maupun sirkuit juga secara reguler dilakukan,” kata Menpora Amali dalam sambutannya.

"Ini sebagai contoh bagaimana mengurus cabang olahraga dengan baik. Jadi terima kasih kepada pak ketua umum, sekjen dan seluruh pengurus," tambahnya.

Menpora Amali berharap apa yang sudah dilakukan dengan baik tersebut dapat dipertahankan.

Pasalnya, pemerintah saat ini tengah mendorong kepada seluruh cabang olahraga untuk melakukan pembinaan sejak usia dini.

Hal tersebut yang sudah dilakukan oleh Wushu, karena mempersiapkan lapisan-lapisan atlet-taletnya di berbagai event.

“Terbukti pada perhelatan-perhelatan multi event maupun single event, baik itu internasional maupun regional wushu selalu menyumbangkan medali,” katanya.

Di samping itu, Menpora Amali bicara terkait perubahan paradigma olahraga setelah adanya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 Tentang Keolahragaan dan Perpres Nomor 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang merupakan blueprint dari prestasi olahraga nasional.

“Target kita adalah olimpiade, Asian Games dan SEA Games hanya kita jadikan sebagai sasaran antara. Oleh karena itu pengiriman atlet di berbagai event itu benar-benar didasarkan pada hasil catatan prestasi yang ada di masing-masing cabang olahraga dan secara individual atlet itu,” katanya.

Menpora Amali pun mengapresiasi adanya kegiatan ini. Dia berharap wushu menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di olimpiade 2032 nanti.

“Mudah-mudahan kegiatan ini akan menghasilkan atlet-atlet kelas dunia dan bisa membanggakan bagi bangsa dan negara. Selamat melaksanakan Sirkuit Nasional Wushu Taolu untuk tingkat junior. Semoga akan menghasilkan atlet-atlet junior dan selanjutnya menjadi atlet elit tingkat internasional,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Umum PB WI Airlangga Hartarto mengatakan meski masih dalam situasi pandemi covid-19, namun pembinaan atlet wuhsu harus terus dilakukan salah satunya dengan kegiatan sirkuit tersebut.

“Saya meminta kepada seluruh pengurus mulai dari tingkat sasana sampai dengan provinsi untuk tetap semangat dan mencari inovasi-inovasi yang disesuaikan dengan kondisi situasi di daerah masing-masing, agar terus-menerus melakukan pembinaan khususnya di usia dini dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” katanya.

Khusus kepada seluruh atlet yang tampil Saya berharap bisa memberikan penampilan terbaik sehingga mampu meraih prestasi membanggakan bagi sasana dan juga keluarga.

Dalam kesempatan ini, Airlangga mengucapkan terimaakasih kepada Menpora, Dewan Kehormatan PB WI, KONI Pusat dan NOC Indonesia yang telah memberikan dukungan terhadap kemajuan olahraga wushu di Indonesia.

“Kepada orang tua atlet yang telah tekun mengawasi, mengantar, memberikan semangat kepada anaknya untuk berlatih. Dan tentunya kepada seluruh pengurus, pelatih, wasit dan juri di semua tingkatan yang berkomitmen untuk memajukan prestasi wushu Indonesia,” katanya.

BACA JUGA: Oknum Polisi D Terlibat Narkoba, Terancam Sanksi Berat, Kapolres: Saya Tidak Main-Main

Acara ini turut dihadiri Ketua Komite Olimpiade Indonesia, Ketua KONI, Bapk Wushu IGK Manila dan Ketua Wushu daerah seluruh Indonesia serta para peserta.(dkk/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler