jpnn.com, JAKARTA - Menpora Zainudin Amali memberikan apresiasi kepada atlet paralimpik bulu tangkis yang tampil di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XIV Papua.
Amali optimistis Indonesia tidak akan susah mencari pemain-pemain untuk ajang paralimpiade.
BACA JUGA: Peparnas XVI: Respons Menpora Amali Setelah Disanjung Wapres Maruf Amin
"Saya melihat mereka banyak yang baru dan bersemangat, bahkan tadi saya mendapatkan informasi semangat mereka luar biasa karena dipicu oleh keberhasilan dari atlet-atlet paralimpiade kemarin," ucap Menpora Amali seperti dikutip dari laman Kemenpora.
Dengan adanya ajang Peparnas XVI Papua 2021, Menpora Amali berharap atlet-atlet difabel Indonesia mempersiapkan diri untuk tampil di pentas internasional.
BACA JUGA: Pembukaan Peparnas XVI/2021: Wapres Maruf Amin Beri Apresiasi Kinerja Menpora Amali
"Kami tengah mempersiapkan mereka ke Paris 2024. Inilah kesempatan mereka untuk menunjukkan bahwa mereka memang pantas untuk masuk di Peparnas bersaing dan nantinya menjadi tim nasional yang akan dikirim ke Olimpiade Paris 2024," katanya.
"Jadi, itu yang memotivasi mereka. Sebelumnya saya merasa khawatir akan kesulitan mencari atlet-atlet untuk Paralimpiade, tetapi ternyata ini banyak yang bermunculan dan secara kualitas juga bagus-bagus untuk bersaing di level dunia," ungkap Amali.
BACA JUGA: Menpora Amali Tinjau Kesiapan Akhir Venue Peparnas 2021 Papua
Dalam kunjungannya ke GOR Cenderawasih Kota Jayapura untuk menyaksikan pertandingan bulu tangkis, Menpora Amali didampingi oleh Menko PMK Muhadjir Effendy.
Dalam kesempatan itu Menpora Amali juga meminta dukungan kepada Muhadjir Effendy untuk bekerja sama dengan Kementerian Sosial untuk membina atlet-atlet disabilitas di Indonesia.
“Tadi saya sampaikan kepada Menko Muhadjir Effendy, bahwa potensi atlet paragames sangat luar biasa, maka kami pun meminta dukungan beliau dan Kemensos juga di bawah koordinasi Pak Menko," ujarnya.
"Saya juga berharap, Mensos bisa datang pada ajang ini walaupun hanya sebentar karena pembinaan atlet-atlet disabilitas kami, selain soal prestasi, ada hal-hal penting di luar prestasi itu ada di Kementerian Sosial," pungkasnya. (kemenpora/mcr16/jpnn)
Redaktur : Adek
Reporter : Muhammad Naufal