jpnn.com - DUA ormas terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah baru saja menyelesaikan muktamar dan memilih Ketua Umum masing periode 2015-2020. KH Said Aqil Siroj terpilih kembali menjadi Ketua memimpin PB NU, sementara Haedar Nashir didapuk untuk memimpin PP Muhammadiyah. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi pun menyambut baik terpilihnya kedua pemimpin Ormas tersebut.
Imam mengaku sangat senang keduanya terpilih menjadi ketua umum masing-masing ormas lantaran sama-sama menempatkan pembinaan generasi muda sebagai salah satu fokus agenda organisasi.
BACA JUGA: Hakim Tipikor Tolak Permohonan Bupati Morotai
“Generasi muda adalah tulang punggung bangsa. Membina mereka memang merupakan tugas bersama. Sebagai institusi pemerintah yang salah satu tugasnya membina kaum muda, Kemenpora tentu memiliki keterbatasan dan menggandeng semua pihak. Karena itu, kita menyambut baik dan lega dengan agenda pimpinan NU dan Muhammadiyah yang akan fokus pada pembinaan generasi muda,” ujar Menpora.
Menpora menegaskan, tantangan dan godaan yang dihadapi pemuda Indonesia saat ini semakin berat. Bahaya narkoba, virus paham radikalisme agama, pornografi dan lain-lain yang merusak generasi muda, saat ini makin merajalela.
BACA JUGA: Komisi I Ragu dengan Calon Dubes Usulan Jokowi
Kata Imam, pemahaham anak muda terhadap nilai-nilai luhur pancasila sebagai dasar kehidupan bernegara juga makin kendor. Padahal, di saat bersamaan, mereka harus menyiapkan diri menghadapi tantangan global dan diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN akhir tahun ini.
“Selain peningkatan kapasitas dan kreativitas, rasa nasionalisme dan patriotisme harus terus ditanamkan kepada generasi muda. Kita harus dapat menciptakan generasi muda yang beriman, tangguh, mandiri dan berjiwa wirausaha sehingga dapat memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. Dengan begitu, Indonesia akan maju,” tegas Cak Imam, sapaan akrab Imam Nahrawi.
BACA JUGA: Politikus Gerindra Curigai Upaya Jerumuskan Jokowi dengan Pasal Penghinaan Presiden
Menpora mengaku lega karena saat ini, sudah muncul sejumlah sosok pemuda dan pelajar Indonesia yang telah menunjukkan prestasi di tingkat nasional dan internasional dari berbagai bidang. Seperti Gamal Albinsaid yang mendapat penghargaan dari Pangeran Charles di Inggris dan telah dinobatkan sebagai Pemuda Peolpor oleh Kemenpora pada 2014, juga para pelajar juara Olimpiade Sains Terapan Dunia atau "International Science Project Olympiad" dan sebagainya.
Namun demikian, lanjutnya, berbagai fenomena memprihatinkan kalangan anak muda juga terbilang masih masif dan sering menghiasi pemberitaan media. Seperti bermunculannya genk motor dan tawuran pelajar di berbagai daerah di Tanah Air.
“Karena itu, Kemenpora sebagai wakil pemerintah juga mengajak kepada ormas dan eleman bangsa yang lain, untuk bersama-sama fokus melakukan pembinaan terhadap generasi muda agar masa depan bangsa kita cerah,” tandas tokoh PKB ini. (adv/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BPJS Masih Amburadul, DPR Bakal Bentuk Panja
Redaktur : Tim Redaksi