jpnn.com, JAKARTA - Ajang Gala Desa 2018 sudah tutup buku dan mencatatkan kesuksesan. Ke depannya, Menpora Imam Nahrawi berharap ajang ini tak menjadi sekadar ajang yang berlalu begitu saja.
Usainya Gala Desa, lanjut Imam, diharapkan mampu dibarengi dengan pengumpulan data base para juara atau atlet yang memiliki potensi bagus di daerah oleh Kemenpora.
BACA JUGA: Semoga Kemenpora Kembali Gulirkan Gala Desa di 2019
"Kami berharap, siapa saja juaranya, siapa saja bibit-bibit atlet yang potensial dicatat. Sehingga ada data base atlet usia muda dan potensial yang dimiliki oleh Kemenpora," ucapnya singkat.
Gala Desa 2018 sendiri berakhir dengan penutupan yang digelar di Bogor pada 27 Desember. Total 136 Kabupaten/Kota menjadi tuan rumah penyelenggara Gala Desa.
BACA JUGA: 900 Ribu Masyarakat jadi Saksi Gala Desa 2018
Ada enam cabor yang dipertandingkan mulai dari sepak bola, sepak takraw, bulu tangkis, tenis meja, atletik, dan bola voli.
Melihat data atlet peserta Gala Desa yang mencapai 200 ribu lebih, harusnya tak sulit untuk menemukan bibit-bibit potensial di olahraga Indonesia. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Total Peserta Gala Desa 2018 Mencapai 204 Ribu
BACA ARTIKEL LAINNYA... Deputi Pengembangan Pemuda Gelar Rakor Evaluasi Akhir Tahun
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad