Menpora Bantah Kesaksian Rosa

Rabu, 18 Januari 2012 – 01:21 WIB

JAKARTA - Menpora Andi Mallarangeng menegaskan bantahannya terkait dengan kesaksian Mindo Rosalina Manulang yang menyebut mantan Juru Bicara Kepresidenan itu kecipratan untuk pelicin proyek Wisma Atlet. Andi juga menyatakan kesiapannya untuk diperiksa oleh penyidik KPK terkait kesaksian tersebut.
   
"Saya siapa. Saya dan seluruh jajaran menpora siap bekerjasama," tegasnya usai menghadiri pembukaan Rapim Polri 2012 di Mabes Polri, Selasa (17/1).

Menteri yang juga politisi Partai Demokrat itu malah minta ditunjukkan siapa bagian dari tim suksesnya yang menerima uang tersebut. "Kalau ada bukti-bukti, silakan KPK memeriksanya," sambungnya.
   
Andi juga mengatakan, saudara kandungnya, Choel Mallarangeng pernah mengatakan tidak pernah menerima uang dari PT Anak Negeri seperti yang diutarakan Rosa dalam persidangan.

Diberitakan sebelumnya, pada persidangan atas Nazaruddin, Senin (16/1), Rosa mengungkap adanya pengeluaran dari Permai Group. Rosa tahu adanya pengeluaran itu berdasarkan catatan Yulianis, yang saat itu menjadi Wakil Direktur Keuangan Permai Group.

Menurut Rosa, pengeluaran itu jumlahnya beragam, ada Rp 2 miliar, Rp 3 miliar dan Rp 500 juta. "Kalau yang Rp 500 juta kita berikan langsung ke Tim Sukses Pemenangan Andi Mallarangeng di Bandung," beber Rosa.

Selain itu Rosa juga membeber tentang adanya aliran uang ke Choel Mallarangeng yang tak lain adik Andi Mallarangeng. Hal itu diketahui, lantaran Rosa dicecar tentang pengeluaran Rp 20 miliar dari Permai Group pada tahun 2010.

Uang Rp 20 miliar itu dibagi dua, yakni Rp 10 miliar untuk pelicin proyek Wisma Atlet dan Rp 10 miliar untuk proyek Hambalang. Namun ternyata, Nazar hanya mendapat proyek Wisma Atlet saja melalui PT Duta Graha Indah (DGI) Tbk.

Akhirnya Nazar marah dan memerintahkan Rosa menagih Rp 10 miliar yang sudah terlanjur diserahkan ke Wafid Muharam. Hanya saja, uang Rp 10 miliar untuk Hambalang sudah terlanjur dibagi-bagi.

"Pak Wafid bilang uangnya sudah untuk mengurus BPN (Badan Pertanahan Nasional) Hambalang, untuk tanah, ke saudaranya Andi Mallarangeng. Itu sudah dikasih ke Pak Choel (Zulkarnaen Mallarangeng)," sebut Rosa.(fal/ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Apresiasi Keberanian Rosa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler