jpnn.com, JAKARTA - Menpora Imam Nahrawi akhirnya berjumpa dengan juara dunia bela diri Hapkido asal Aceh, Hurairah, pada Kamis (16/8). Dalam pertemuan tersebut, Imam menyerahkan bantuan ke Hurairah berupa modal untuk berwirausaha.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Menpora setelah Hurairah berhasil mengharumkan nama Indonesia , dengan menorehkan dua medali emas pada Kejuaraan Dunia Hapkido di Jung Gu Community Center, Seoul, Korea Selatan, 29 Juli lalu.
BACA JUGA: Cara Menpora Jaga Psikologis Atlet Jelang Asian Games 2018
Saat menerima Hurairah, tampak hadir juga sang pelatih Sayed Ali Rafsanjani. Dia menceritakan bahwa anak didiknya sebenarnya berhasil meraih empat medali emas saat mewakili Indonesia.
Dua emas didapatkan dari kejuaraan hapkido se-Asia Tenggara dan dua lainnya di kejuaraan dunia bertajuk World Hapkido Martial Arts Federation (WHMAF) di Seoul, Korea Selatan.
BACA JUGA: Pesan Menpora Saat Berkunjung ke Pelatnas Sepatu Roda
"Masing-masing prestasi itu dipersembahkan Hurairah dari dua kategori yaitu Nak Bop High Jump (lompat tinggi) dan Nak Bop Long Jump (lompat jauh).Tak hanya sebagai juara dunia, ia juga dinobatkan sebagai atlet hapkido terbaik pria se-Asia Tenggara," ucap Sayed.
Untuk menunjukkan kemampuannya, pada pertemuan tersebut Menpora kemudian meminta Hurairah untuk memperagakan bagaimana teknik melompat saat berjuang di arena pertarungan.
Mengapresiasi prestasi yang ditorehkan Hurairah tersebut, Menpora memberikan piagam penghargaan dan bonus untuk mengembangkan usaha orang tuanya di Aceh.
BACA JUGA: Gala Desa jadi Fondasi Melahirkan Bibit Masa Depan Indonesia
BACA JUGA: Hurairah Juara Dunia, Sempat Sedih Berfoto Tanpa Merah Putih
"Saya bangga dan senang Hurairah bisa mengharumkan nama bangsa di ajang kejuaraan dunia. Kami dari Kemenpora akan memberikan bantuan yang insyaallah nanti bisa membantu untuk mengembangkan usaha yang ada di rumah," tegas Imam. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Juara di Malaysia, Tim Futsal Putri Disambut Kemenpora
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad