Menpora Berharap Pemuda Milenial Tidak Melupakan Tradisi Wayang Kulit

Senin, 25 November 2019 – 09:34 WIB
Menpora Zainudin Amali pada acara pergelaran Wayang kulit berlakon Wahyu Katentreman untuk memperingati HUT Partai Golkar ke-55 di Halaman Gedung DPRD Provinsi Jawa Timur, Sabtu (23/11) malam. Foto: Kemenpora.go.id

jpnn.com, SURABAYA - Menpora Zainudin Amali berharap para pemuda Indonesia saat ini, anak-anak milenial tidak melupakan kebudayaan warisan asli bangsa seperti pergelaran wayang kulit.

Hal itu disampaikan Menpora saat menyantuni anak yatim pada pergelaran Wayang kulit berlakon Wahyu Katentreman untuk memperingati HUT Partai Golkar ke-55 di Halaman Gedung DPRD Provinsi Jawa Timur, Sabtu (23/11) malam.

BACA JUGA: Sikap Resmi Kemenpora Terkait Insiden Suporter Indonesia di Kuala Lumpur

Menurut Menpora, dalam pewayangan agar lebih diminati kaum muda harus ada hiburan tersendiri selain adanya modifikasi tertentu yang bisa menarik minat anak muda.

“Adanya hiburan menjadi salah satu daya tarik wayang diminati anak muda,” ujar Menpora Zainudin Amali.

BACA JUGA: Siti Fauziah: Wayang Kulit Efektif untuk Sosialisasi 4 Pilar

"Anak-anak milenial kita sudah sangat jauh dari budaya wayang kulit khususnya maka kalau ada hiburannya bisa menarik pemuda selain adanya modifikasi tertentu di wayang tapi tidak keluar dari pakem wayang itu sendiri," ujarnya pada acara wayang kulit yang didalangi Ki Sunaryo ini.

Menpora berharap pemuda Indonesia tidak melupakan warisan budaya asli bangsa. Sebab setiap kalimat yang keluar dari dalang itu mengandung nasihat-nasihat yang baik.

BACA JUGA: Pujakesuma Antusias Tonton Wayang Kulit Sosialiasi 4 Pilar

“Kita sebagai pemuda Indonesia, wayang ini adalah warisan budaya bangsa kita yang harus kita lestarikan," harap Menpora bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang juga hadir di acara ini.(adv/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler