Menpora dan 5.232 Pegowes Ikut Kick-off Sepeda Nusantara

Minggu, 13 Mei 2018 – 15:15 WIB
Menpora Imam Nahrawi (memegang bendera) saat melepas peserta Sepeda Nusantara 2018 di Jakarta, Minggu (13/5). Foto: M Amjad/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melakukan kick-off Sepeda Nusantara 2018. Acara yang digelar di plaza parkir kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Minggu (13/5) itu berlangsung meriah.

Total ada 5.232 pesepeda yang ambil bagian dalam acara penanda program prioritas Kemenpora untuk 2018 itu. Kemeriahan acara terlihat dengan antrean pesepeda di Kemenpora.

BACA JUGA: Menpora Resmi Melaunching Sepeda Nusantara 2018

Kegiatan diawali dengan pelaksanaan senam gowes. Kemudian, Menpora Imam Nahrawi yang hadir langsung memimpin pelepasan para peserta gowes di garis start.

Setelah melepas para peserta, Imam langsung mengambil sepeda untuk ikut menggowes. Pria 44 tahun itu juga mengajak keluarganya bersepeda.

BACA JUGA: LADI Gelar Refreshing Doping Control Jelang Asian Games 2018


Menpora Imam Nahrawi bersama istri dan putrinya saat ikut menggowes pada acara kick off Sepeda Nusantara 2018. Foto: M Amjad/JPNN.Com

Ada istri Imam, Shobibah Rohmah dan putri bungsunya, Arifah Aqla Mahira yang masih berusia delapan tahun juga terlihat bersemangat mengayuh sepeda. Rute yang ditempuh Imam dan keluarganya lumayan panjang, sekitar 13 kilometer. 

BACA JUGA: Menpora: Kalian Harus Tetap Berlatih demi Prestasi Tertinggi

Berawal di kantor Kemenpora, Imam langsung menuju patung bundaran Senayan, melewati kawasan car free day di Jalan Jenderal Sudirman - MH Thamrin hingga sampai ke Monas. Di sana, rombongan gowes sempat berhenti untuk mengikuti Parade Asian Games dan Para Games 2018.

Setelah itu, Imam kembali bersepeda ke titik start yang juga menjadi garis finis kic-off Sepeda Nusantara.  Usai mengayuh sepeda, Imam menyebut bahwa kegiatan itu berjalan dengan bagus dan menyedot kedatangan para pecinta sepeda.

Memang, selain komunitas bike to work, sepeda lipat, dan sepeda gunung, yang paling unik adalah barisan rombongan komunitas Ontel Indonesia (OI) yang memamerkan sepeda lawas dan unik dengan berbagai hiasan. Imam pun tampak semringah.

"Saya senang. Setelah saya lepas tadi, ini menandakan bahwa kegiatan Sepeda Nusantara 2018 ini sudah dimulai. Diawali dari ibu kota dan akan langsung dilanjutkan dengan titik-titik yang lain. Ini juga menjadi penanda Sepeda Jelajah Nusantara juga mulai bergerak dari Jakarta untuk menyinggahi titik-titik lainnya," tuturnya.

Imam menambahkan, program Sepeda Nusantara selaras dengan kebiasaan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) selama ini. Dalam setiap kunjungan ke daerah, lanjut dia, Presiden Jokowi selalu memberikan hadiah berupa sepeda. 

"Ini implementasi kebiasaan Bapak Presiden Jokowi yang selalu memberikan semangat dengan hadiah sepeda. Kegiatan ini semangatnya adalah mengajak masyarakat Indonesia tetap sehat, bugar, dan selalu ceria dengan semua keadaan," ungkapnya. 

Tak hanya itu, kata Imam, bersepeda mampu menjaga kesehatan, mengurangi polusi dan menjadi sarana refreshing untuk masyarakat. Semangat itu pula yang hendak digelorakan Kemenpora.

“Sepeda itu singkatan dari senyum penuh damai, lihatlah pesepeda kita hujan panas, macet, nggak ada jalan untuk pesepeda, tetapmereka senyum. Ini artinya kami ingin bumikan kembali tradisi penuh senyum, penuh gembira, yang dimiliki bangsa ini," tegasnya. 

Dengan kick-off di Jakarta, Sepeda Nusantara nantinya menyinggahi 70 titik kabupaten/kota lain di 34 provinsi. Selain itu, sejak hari ini tim Jelajah Sepeda Nusantara yang berjumlah 15 orang juga resmi bergerak dari ibu kota.

Mereka akan langsung menuju Pulau Kalimantan untuk mengayuh sepeda ke 137 titik kabupaten/kota sejauh 6.700 kilometer meliputi Sulawesi, Jawa dan Bali sebagai titik finis.

Sementara Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta menjelaskan, Sepeda Nusantara melibatkan banyak masyarakat. Melalui Sepeda Nusantara, lanjutnya, masyarakat akan lebih mudah berinteraksi dan bertegur sapa sebagai makhluk sosial. 

"Targetnya kegiatan ini adalah untuk membugarkan dan menyehatkan masyarakat mengajak masyarakat membudayakan berolahraga. Kami juga ingin sekaligus lebih menyukseskan sosialisasi Asian Games dan Asian Para Games 2018 sampai ke daerah-daerah yang disinggahi oleh program ini," tandasnya.(dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sosialisasi Pemecahan Rekor Dunia Poco-poco Terus Berlanjut


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler