Menpora dan Kapolri Intens Bicarakan Soal Izin Kompetisi, Ini Hasilnya

Senin, 08 Februari 2021 – 16:38 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan pers bersama Menpora Zainudin Amali. Foto: Elfany Kurniawan/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menpora Zainudin Amali telah menyelesaikan pertemuan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Jakarta, Senin (8/2) siang. Hasilnya, lampu hijau izin kompetisi itu menjadi kenyataan.

Menpora usai pertemuan menuturkan langkah pertemuannya saat ini dengan Kapolri ialah untuk mencari jalan keluar yang terbaik, terkait kompetisi dan kegiatan kepemudaan yang harus bisa dijalankan.

BACA JUGA: Pulang Melaut, Suami Lihat Pemuda Bercelana Pendek Keluar dari Rumahnya, Istri Menangis

"Tadi kami sampaikan ke Bapak Kapolri, bagaimana menerapkan protokol kesehatan secara disiplin dan ketat, tetapi kegiatan masyarakat khususnya bidang kepemudaan dan keolahragaan bisa tetap jalan," tutur Amali.

Politikus asal Partai Golkar tersebut menjelaskan bahwa sudah ada kesepakatan.

BACA JUGA: Kapolri dan Menpora Bahas Hal Penting soal Kegiatan Olahraga

"Setelah ini kami ada pertemuan lanjutan, akan lebih detail dan teknis untuk membicarakan berbagai hal, khususnya kegiatan keolahragaan," jelas Menpora.

Selanjutnya, Kapolri menjelaskan, pihaknya sudah melakukan diskusi lebih dari satu jam dengan Menpora Amali.

BACA JUGA: Hamdalah, Nilai Tukar Rupiah Tembus Angka Psikologis Rp 14.000 Per Dolar AS

Pertama, Kapolri memastikan program menekan laju penyebaran Covid-19 memang masih utama, sampai akhirnya muncul program PPKM Mikro.

Namun demikian, Listyo memastikan ada ruang untuk melakukan pembicaraan lebih lanjut terkait pelaksanaan kegiatan keolahragaan ke depan.  

"Kami tadi sudah diskusi, kami dari kepolisian, sudah buka ruang dan dibicarakan lebih lanjut, apa yang perlu disiapkan terkait administrasi dan tentu mengutamakan aturan protokol kesehatan sesuai yang harus dijalankan," kata Kapolri.

Dia menyebutkan, walaupun sedang berusaha menekan laju penyebaran Covid-19, untuk kegiatan kepemudaan dan keolahrgaan tetap harus dipikirkan agar terlaksana.

Pasalnya, di negara lain bisa berjalan sementara di Indonesia belum.

"Karena itu tentu perlu dibikin kesepakatan-kesepakatan, apabila kemudian itu kesepakatan-kesepakatan itu dilanggar, akan ada dampak terlaksananya kegiatan tersebut," tegas Listyo. (dkk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler