Menpora Dilarikan ke RS, LSN Dibuka Pangkostrad

Jumat, 19 Agustus 2016 – 20:09 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga saat dirawat di Rumah Sakit Siloam, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (19/8). Foto Kemepora for JPNN.com

jpnn.com - JPNN.com BALIKPAPAN - Niat Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi untuk membuka kickoff Liga Santri Nusantara (LSN) batal dilaksanakan. Politikus asal Partai Kebangkitan Bangsa itu justri dilarikan ke rumah sakit.

"Iya pak Imam sedang dirawat, tadi setelah resmikan lapangan desa, beliau tiba-tiba sakit. Karena itu langsung dirawat," kata Staf khusus Menpora, Khusen Yusuf Jumat (19/8).

BACA JUGA: Kepala BKN Risau, Kada Ogah Berhentikan PNS yang Divonis Bersalah

Sedianya, Menteri Imam membuka LSN yang akan digelar di Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (19/8).

Selain membuka LSN, kehadiran Imam di Kaltim dalam rangka juga melakukan peletakan batu pertama di Lapangan Desa di Sambuja, Kutai Kartanegara.

BACA JUGA: KPK-Polri Soroti Kebocoran Anggaran

Namun hanya peletakan batu pertama yang sempat dilakukan Menpora Imam. Dia terpaksa dilarikan ke RS Siloam setelah kakinya bengkak.

Menurut Khusen, Menpora kelelahan karena agenda yang padat. Setelah Nonton bareng sampai dinihari di Menpora Rabu malam (17/8), dia langsung mengikuti acara di Istana, kemudian disusul acara-acara lainnya pada Kamis (18/8).

BACA JUGA: Para Guru Tantang Anies Baswedan Maju Sebagai Capres 2019

Setelah itu, Jumat (19/8) pagi harus langsung terbang ke Balikpapan dan mengikuti tiga agenda yang waktunya sangat rapat.

"Sepertinya beliau kelelahan, tapi memaksakan diri untuk membuka LSN. Beliau merasa sebagai santri, karena itu berusaha keras bisa membuka, tapi kondisinya tak bisa dipaksakan ternyata ," tandasnya.

Khusen juga menyebut, Imam mengalami bengkak di kakinya. Terlihat di foto, saat dikunjungi oleh Pangkostrad Edy memang ada perban di area jempol kaki kanannya.

"Kakinya juga bengkak, tadi jalan juga tidak seperti biasa, agak tertatih," tandasnya.

Karena itu, LSN akhirnya dibuka olah Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi dan Ketua PBNU Said Aqil Siradj. (dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolri Sudah Setuju, Empat Brimob Digarap KPK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler