jpnn.com, JAKARTA - Diskusi virtual yang digelar oleh suporter, Kamis (14/4) menjadi momen pengingat andil Menpora Zainudin Amali dalam menggulirkan ajang sepak bola di tengah pandemi covid-19.
Berawal dari Turnamen Piala Menpora yang sukses zero kasus, kompetisi Liga 1, Liga 2, sampai kompetisi turunannya bisa bergulir di Indonesia selama pandemi pada 2021 sampai awal 2022 lalu.
BACA JUGA: Mohammed Rashid Dilepas oleh Persib, Pindah ke Mana?
Oleh karena itu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Zainudin Amali atas komitmennya terhadap persepakbolaan Indonesia.
Menpora Amali menurut Iriawan memang sosok terus total mengawal sepak bola, mulai dari diragukan bisa digelar kompetisi, sampai akhirnya bisa bergulir.
BACA JUGA: Iwan Bule Ungkap Calon Pemain Naturalisasi Antusias Ingin jadi WNI, Siapa Saja?
"Terima kasih kepada Pak Menpora, beliau sangat concern terhadap sepak bola, dari penyelenggaraan Turnamen Pra Musim Piala Menpora hingga selesainya Kompetisi Liga 1 dan 2, aplaus kepada Pak Menpora," terangnya.
Ketum PSSI juga mengingatkan saat pandemi sempat ada pro dan kontra terkait masih layakkah liga digulirkan karena ancaman terhadap nyawa akibat covid-19 sangat besar.
BACA JUGA: Sisa Waktu 2 Bulan, Ini Tugas Berat yang Menanti Bernardo Tavares Bersama PSM
Di sisi yang lain, banyak masyarakat yang hidup dari sepak bola terancam ekonomi dan penghidupannya karena liga tak kunjung bergulir.
"Turnamen Pra Musim Piala Menpora adalah sebuah pertaruhan bagi Pak Menteri Amali juga bagi federasi. Kami dipertanyakan sanggup tidak menjalankan kompetisi? Alhamdulillah Pak Menpora hadir memberikan dukungan penuh, hingga tuntas semua sampai Liga 1, 2 dan semuanya," tutur dia.
Selain itu, lanjut Iriawan, suporter juga layak mendapatkan pujian khusus. Pasalnya, ketaatan mereka mengikuti aturan pemerintah dan federasi, kompetisi dapat terus berjalan.
"Suporter menjadi bagian penting perkembangan sepak bola Indonesia karena kontribusinya yang luar biasa, bukan hanya kehadiran tetapi saat pandemi justru diperlukan ketidakhadirannya," tandasnya. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Blak-blakan, Nova Arianto Sebut Ada Pemain Mengabaikan Panggilan Timnas, Siapa Dia?
Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Muhammad Amjad