jpnn.com, JAKARTA - Menpora Dito Ariotedjo mengungkapkan harapannya saat membuka rapat kerja nasional (Rakernas) Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) 2024.
Menurut Menteri Dito, selama ini tak ada yang meragukan sumbangsih angkat besi untuk Indonesia terutama di ajang Olimpiade.
BACA JUGA: Cabor Angkat Besi Siap Tampil di SEA Games 2023 dengan Kekuatan Terbaik
Dalam beberapa edisi terakhir, menurut Dito, selalu ada wakil dari angkat besi yang tanding di Olimpiade dan meraih medali.
Namun, khusus untuk Olimpiade 2024 di Paris nanti, Menpora memberikan target lebih tinggi kepada seluruh awak PB PABSI, yakni meraih medali emas.
BACA JUGA: Cabor Angkat Besi Terancam Dicoret dari Olimpiade Los Angeles 2028, NOC Merespons Tegas
"Cabang olahraga angkat besi menjadi salah satu cabor harapan di setiap olimpiade. Untuk saat ini, kami berharap bisa pecah telur dan menyumbangkan medali emas di Olimpiade Paris mendatang," kata Menpora Dito, Rabu (28/2).
Dalam momen Rakernas tersebut, menurut Dito, PB PABSI telah menunjukkan kerja organisasi yang terus berjalan dengan baik.
BACA JUGA: Menpora Amali Upayakan Cabor Angkat Besi Makin Diminati Masyarakat
Dia pun memuji kemampuan PB PABSI sebagai cabor yang memprioritaskan dan menjaga proses regenerasi atletnya.
"Kami di Kemenpora memiliki perhatian khusus untuk angkat besi. PABSI telah memprioritaskan atlet muda untuk regenerasi, kami ingin terus mendukung program untuk regenerasi dan juga talent scouting PABSI secara menyeluruh dan lebih masif," ujar Menpora Dito.
Ketum PB PABSI Rosan P Roeslani menyampaikan angkat besi merupakan salah cabor prioritas baik untuk level Asia Tenggara hingga dunia.
"Selama ini kami memiliki full support dari Kemenpora, KONI Pusat, NOC dan stakeholders lainnya untuk berjalan dan berkontribusi untuk prestasi olahraga Indonesia," ucapnya.
Dalam setiap keikutsertaan di olimpiade, kata dia, PABSI selalu meraih medali, baik perak dan perunggu.
"InsyaAllah di Olimpiade 2024 Paris mendatang kami memiliki kesempatan meraih medali emas untuk pertama kali," tegas Rosan.(dkk/jpnn)
Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Muhammad Amjad