Menpora Dito Beri Hadiah Papan Catur pada Peringatan Haornas ke-40, Ini Alasannya

Minggu, 10 September 2023 – 17:21 WIB
Menpora Dito Ariotedjo memberikan hadiah papan catur pada pemenang kuis pada peringatan Haornas ke-40. Foto: Dok. Kemenpora.

jpnn.com -  

Ada yang berbeda dari peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-40 tahun 2023 yang bertemakan Gelanggang Semangat Pemenang.

BACA JUGA: Dukung Pengembangan Bulu Tangkis, Irjen Akhmad Wiyagus Raih Penghargaan di Haornas 2023

Acara yang berlangsung di Jakarta International Velodrome, Sabtu (9/9/2023), tak hanya dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, tetapi hadir pula Menteri Pertahanan Prabowo Subianto serta Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo, dan stakeholder olahraga lainnya.

Pada kesempatan ini, Menpora Dito memberikan hadiah yang terbilang unik dan penuh kejutan, yakni dengan mengadakan kuis kepada beberapa tamu undangan. Hadiahnya berupa papan catur.

BACA JUGA: Haornas 2023: Menpora Dito Sebut 4 Aspek untuk Kembangkan Ekosistem Olahraga

Sebelum memulai melontarkan pertanyaan, Menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju itu lebih dahulu membakar semangat para stakeholder olahraga.

"Saya mau pemanasan dulu, ya. Mana suara Indonesia Barat? Mana suara Indonesia Tengah? Mana Suara Indonesia Timur? Mana Suara Indonesia Raya?," ucap Menpora asal Partai Golkar itu.

BACA JUGA: Semarakkan Haornas, LPDUK Gelar Menpora SIM Racing Championship 2023

Menpora Dito pun menjelaskan alasan dirinya memberikan hadiah pemenang kuis dengan papan catur. "Kenapa papan catur?," tutur Menpora Dito.

"Pertama, Pak Presiden Jokowi dan Kabinet Indonesia Maju terbukti meningkatkan internasional trust bangsa kita di peta percaturan dunia. Kedua, masyarakat Indonesia sedang memasuki dinamika percaturan politik nasional dan puncaknya di hari valentine. Karena itu, jadilah pemilih yang penuh cinta dan romantis," ungkapnya.

"Ketiga, ketimbang berantem sama tetangga, sama keluarga, sama temen kantor gara-gara pemilu, gara-gara copras-capres. Walaupun punya pilihan beda-beda, saya harap di 2024, kita ojo kesusu, tetap hidup guyub. Dari pada saling caci yang justru menambah polusi budaya, lebih baik bermain catur di pos ronda," tutup Dito.(kemenpora/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler