jpnn.com, JAKARTA - Menpora Dito Ariotedjo menjadi pembicara di acara ASEAN Youth Dialogue (AYD) on Development for Sustainable Development Goals.
Bertempat di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (11/4) pagi, Dito Ariotedjo menekankan pentingnya peran industri olahraga dan kewirausahan pemuda untuk membangun Indonesia lebih baik.
BACA JUGA: Temui Apsumsi, Menpora Dito Minta Kompetisi Sepak Bola Usia Muda Digalakkan
Pria kelahiran 25 September 1990 itu menyebut bahwa AYD sangat baik untuk berbagi pengalaman, dan untuk belajar dari satu sama lain.
Tidak heran Dito ingin fokus pada agenda utama Kemenpora, yaitu mendorong prestasi nasional di bidang olahraga, mengindustrialisasikan sektor olahraga, dan mempromosikan kewirausahaan dan kerelawanan pemuda.
BACA JUGA: Menpora Dito Ariotedjo Gelar Rapat Koordinasi Menjelang FIBA World Cup 2023
"Ketiga pilar ini membentuk inti dari visi kami untuk masa depan yang lebih baik bagi kaum muda dan wilayah kami di Kemenpora," ujar Dito dalam laman Kemenpora.
Saat ini Dito menyampaikan bahwa tujuan Kemenpora adalah untuk mempromosikan budaya keunggulan dalam olahraga dan menghasilkan atlet kelas dunia yang dapat mewakili bangsa kami dengan bangga dan terhormat.
BACA JUGA: Menpora Dito Gandeng Billy Mambrasar dan APKASI Bangun Prestasi Hub
Tidak heran politisi partai Golkar itu tengah berupaya untuk mengejar target untuk mewujudkan hal tersebut.
"Kami akan berinvestasi dalam infrastruktur olahraga, mengembangkan bakat di tingkat akar rumput, dan menyediakan sumber daya serta dukungan yang diperlukan bagi para atlet kami."
"Kedua, kami berkomitmen untuk mengindustrialisasikan sektor olahraga dan menjadikannya sebagai kontributor yang signifikan bagi perekonomian kami."
"Kami akan mendukung inovasi dan kewirausahaan dalam industri terkait olahraga dan memberikan insentif kepada investor yang ingin berinvestasi di sektor ini," tambah Dito.
Saat ini sektor olahraga Indonesia telah menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa dalam beberapa tahun terakhir, dengan CAGR sebesar 13,3% dari tahun 2013 hingga 2019.
Bahkan pada 2019, sektor tersebut memberikan kontribusi sekitar Rp 34,5 triliun atau USD 2,3 miliar terhadap PDB negara, mempekerjakan lebih dari 170.000 orang, menurut data dari Badan Pusat Statistik atau BPS.
Tidak hanya itu, menurut laporan Research And Markets.com, pasar olahraga di Indonesia diperkirakan akan tumbuh dengan CAGR sebesar 8,7% selama periode 2020-2025.
Laporan tersebut menyatakan bahwa, pertumbuhan akan didorong oleh meningkatnya popularitas olahraga dan aktivitas kebugaran.
Tidak hanya itu, meningkatnya pendapatan yang dapat dibelanjakan, dan meningkatnya minat pada wisata olahraga.(kemenpora/mcr16/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gala Dinner ASEAN Economic Ministers Retreat 2023, Mendag Munculkan Hal Ini
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Muhammad Naufal