Gala Dinner ASEAN Economic Ministers Retreat 2023, Mendag Munculkan Hal Ini

Kamis, 23 Maret 2023 – 23:43 WIB
Gala Dinner ASEAN Economic Ministers Retreat 2023 di Margo Utomo, yang berada di kawasan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa (21/3). Foto: dok humas Kemendag

jpnn.com - Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan menjelaskan kemegahan Candi Borobudur yang merepresentasikan simbol toleransi, kerukunan umat beragama, dan warisan budaya yang sangat berharga menjadi simbol diplomasi Indonesia. 

Hal itu disampaikan dalam Gala Dinner ASEAN Economic Ministers Retreat 2023 di Margo Utomo, yang berada di kawasan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa (21/3).

BACA JUGA: Indonesia Harapkan Dukungan Jepang untuk Keketuaan ASEAN

"Candi Borobudur yang merupakan kuil Buddha terbesar di dunia dan tercatat sebagai warisan dunia oleh UNESCO ini merupakan simbol toleransi dan kerukunan umat beragama di Indonesia. Relief Candi Borobudur menunjukkan keharmonisan hidup umat beragama yang mengedepankan sikap saling menghormati," kata Mendag Zulkifli Hasan dalam keterangannya, Kamis (23/3).

Dalam sambutannya, Zulhas menyampaikan kehadiran para menteri ekonomi negara-negara Asia Tenggara itu di Magelang mencerminkan dukungan kepada Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023 yang mengusung tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth.

BACA JUGA: 50 Tahun ASEAN-Jepang, PM Kishida Angkat 3 Isu Penting

Ketua umum PAN itu juga mengajak para Menteri Ekonomi Se-ASEAN untuk mengedepankan semangat kolaborasi untuk menjadikan Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan ekonomi global dengan semangat sentralitas. 

"Pertemuan di Magelang menunjukkan komitmen bersama untuk mewujudkan visi membangun ASEAN yang tangguh, adaptif, inklusif, berperan sentral, serta memberikan manfaat bagi masyarakat di kawasan dan di dunia," lanjutnya. 

BACA JUGA: Dirjen AHU: Perjanjian Ekstradisi ASEAN Bentuk Komitmen Melawan Kejahatan Transnasional

Dia berharap pertemuan AEM Retreat dapat berkontribusi positif terhadap pembangunan kawasan.

"Saya harap dalam pertemuan AEM Retreat ini dapat menghasilkan kesepakatan nyata untuk memastikan bahwa sebagai satu entitas ASEAN dapat berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan bekerja sama di berbagai sektor," ujarnya. 

Zulhas juga mengungkapkan Magelang dipilih sebagai lokasi pertemuan AEM Retreat ke-29 karena selain memiliki candi Buddha terbesar di dunia, juga memiliki Perbukitan Menoreh yang sangat indah.

"Magelang memiliki udara yang sejuk dan menyenangkan yang dikelilingi beberapa gunung, cagar budaya, dan hutan jati yang rimbun," ungkapnya.

Acara jamuan makan malam itu sendiri dihadiri Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn dan para Menteri Ekonomi ASEAN yang akan menghadiri pertemuan AEM Retreat ke-29 pada Rabu (22/3).

Selain itu, Wakil Menteri Perdagangan RI Jerry Sambuaga dan Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan RI Djatmiko Bris Witjaksono juga turut hadiri mendampingi Zulhas.

Para menteri yang hadir adalah Menteri Perdagangan Kamboja Pan Sorasak, Menteri Industri dan Perdagangan Laos Malaithong Kommasith, Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia Tengku Zafrul Bin Tengku Abdul Aziz, Menteri Perdagangan dan Industri Filipina Alfredo Espinosa Pascual, Deputi Menteri Permanen Thailand Wanchai Varavitha, Deputi Menteri Industri dan Perdagangan Vietnam Tran Quoc Khanh. 

Serta mewakili Menteri Perdagangan Brunei Darussalam dan Menteri Perdagangan Singapura yaitu Sekretaris Permanen Ekonomi, Perdagangan dan Industri Brunei Darussalam May Fa’ezah Ahmad Ariffin dan Direktur Divisi ASEAN pada Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura.

Turut hadir Menteri Pariwisata, Perdagangan, dan Industri Timor Leste Jose Lucas Do Carno Da Silva. (mcr8/jpnn)


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler