Menpora Dito Dukung Voice of Baceprot Tampil di Festival Musik Paling Bergengsi di Dunia

Jumat, 03 Mei 2024 – 01:50 WIB
Band Metal asal Garut, Voice of Baceprot (VoB) berfoto bersama Menpora Dito Ariotedjo. Foto: source for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Band Metal asal Garut, Voice of Baceprot (VoB), mencetak sejarah dengan menjadi band Indonesia pertama yang dapat tampil di festival musik dan seni pertunjukan di padang hijau terbesar di dunia, Festival Glastonbury.

Festival ini akan diselenggarakan selama 5 hari, mulai tanggal 26-30 Juni 2024 di Pilton, Somerset, Inggris. VoB juga akan tampil di salah satu dari empat main stage yang ada di Festival ini, yaitu Woodsies Main Stage.

BACA JUGA: Hijau Daun Hingga Voice of Baceprot Tampil Memukau di Konser FENIX360

Dalam kunjungannya ke Kemenpora personil VoB, Firdda Marsya Kurnia (gitaris sekaligus vokalis) , Widi Rahmawati (bass) dan Euis Sitti (drummer) meminta dukungan Menpora Dito agar mereka dapat manggung di festival musik paling bergengsi di dunia.

“Kami band Indie, apa-apa dikerjain sendiri, kami harap kemenpora dapat mendukung kami agar bisa terus berkarya dan bermusik membawa nama Indonesia dipanggung dunia” ujar sang vokalis.

BACA JUGA: Voice of Baceprot Hingga ST12 Siap Hebohkan Konser FENIX360

Merespons hal tersebut, Menpora Dito menyatakan bersedia membantu 3 alumnus Madrasah Tsanawiyah Al Baqiyatussolihat Garut, Jawa Barat ini memasuki industri musik internasional.

“Saya dahulu juga drummer, hari-hari saya suka mendengarkan musik dari System of a Down hingga d'Masiv, semua genre musik saya suka, termasuk band kalian. Saya mau kalian fokus berkarya saja, mengharumkan nama bangsa dipanggung dunia, urusan lainnya kemenpora bisa bantu,” tegas Dito.

BACA JUGA: Raih Best Voice Of Democracy, Junimart Ingatkan Pentingnya Demokrasi Sesuai Nilai Pancasila

Di saat bersamaan, Menpora menjelaskan bahwa kementeriannya saat ini memberikan ruang yang luas bagi beragam komunitas seni pertunjukan yang digeluti skena lokal mulai dari musik, tari, teater, hingga film melalui program Pesta Prestasi yang diselenggarakan satu bulan sekali di lapangan kantor Kemenpora.

“Jadi kemenpora itu bukan hanya kantor, tetapi tempat nongkrong para seniman muda mengembangkan potensi, menampilkan bakat, ruang berekspresi dan berkolaborasi. Makanya kita gandeng Festival Pesta Pora untuk memberi panggung bagi musisi-musisi generasi baru ” terang politisi Golkar tersebut.(dkk/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler