jpnn.com, JAKARTA - Menpora Dito Ariotedjo resmi menunjuk Hamdan Hamedan sebagai Tenaga Ahli Menteri (TAM) untuk urusan Diaspora dan Kepemudaan.
Harapannya, jutaan Diaspora Indonesia di luar negeri bisa dipetakan secara maksimal dan potensinya bisa bermanfaat untuk olahraga serta kepemudaan Indonesia.
BACA JUGA: Tak Ingin Ada Salah Paham, Menpora Dito Sebut Ini Tujuan Kirab Juara SEA Games 2023
Diaspora sendiri bermakna orang Indonesia atau keturunan Indonesia yang berada di luar negeri.
Menurut Hamdan, selama ini Diaspora dipandang sebagai potensi yang masih belum optimal digali meski banyak dari mereka sudah siap memberi kontribusi untuk ibu pertiwi.
BACA JUGA: Menpora Dito: Tak Ada Diskriminasi, Kemenpora Rumah Bagi Pejuang Olahraga Indonesia
"Populasi mereka memang cukup besar, 9 juta jiwa. Mereka pun tersebar lebih dari 90 negara di dunia."
"Sebagian dari mereka ada yang berprofesi dan berpotensi menjadi atlet olahraga. Bahkan ada pula yang memang sudah terkenal hingga ke Indonesia karena prestasinya," kata Hamdan.
Karena itu, Hamdan menilai langkah yang diambil oleh Menpora Dito sudah tepat dengan menugaskan dirinya sebagai tenaga ahli Diaspora dan Kepemudaan.
"Menpora @ditoariotedjo jeli melihat diaspora sebagai potensi yang harus cepat digali. Beliau menugaskan saya membidangi hal ini dan kepemudaan sebagai tim ahli," ungkapnya.
Hamdan sebelumnya memiliki peran dalam mempercepat proses naturalisasi dari pemain Timnas Indonesia, seperti Jordi Amat, Shayne Pattynama, dan Sandy Walsh.
Hamdan juga yang mengawal naturalisasi dari Rafael Struick, Justin Hubner, dan Ivar Jenner.
Lebih lanjut, Hamdan mengaku ada arahan Menpora Dito yang terngiang di telinganya saat mulai ditunjuk menjadi Tenaga Ahli Menteri.
"Harus super sat-set dan berdampak nyata," kata Dito.
Hamdan pun menyanggupi dan langsung menyiapkan data base awal diaspora Indonesia yang punya banyak potensi bagus.
"InsyaAllah, dalam satu bulan ini saya akan menyerahkan data ratusan atlet diaspora dari berbagai macam cabang olahraga. Barangkali saja ada yang berpotensi membuat Indonesia lebih berprestasi, apalagi banyak juga yang WNI," tuturnya.
Menarik dinantikan mampukah bidang baru yang kini serius digarap oleh Menpora Dito itu bisa memberikan dampak positif bagi Indonesia? Kita tunggu hasilnya bersama.(dkk/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Amjad