Menpora Dukung Isran Pidanakan Wakil Ketua BTN

Selasa, 26 Maret 2013 – 16:08 WIB
JAKARTA - Kasus tidak tersalurkannya dana pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia secara utuh saat training center (TC) jelang laga Indonesia versus Arab Saudi kian melebar. Kali ini giliran Menpora Roy Suryo yang mengaku prihatin dengan kasus itu.

"Saya memberikan dukungan kepada Ketua BTN (Badan Tim Nasional) Isran Noor, termasuk soal penyimpangan anggaran. Kalau ada kesalahan harus diselesaikan. Kalau perlu laporkan kasus ini kepada pihak yang berwajib," tegas Roy Suryo saat dihubungi via telepon, Selasa (26/3).

Untuk kasus ini, Roy mendukung salah satu pihak. Namun Roy mendukung kebenaran yang penting untuk diketahui masyarakat.

"Penyimpangan kebijakan saja harus diselesaikan apalagi kebjakan anggaran. Apalagi dana yang terindikasi diselewengkan itu menyangkut hak dari pemain," jelas Roy.

Meski demikian, pemerintah mengaku tidak akan tergesa-gesa mengambil sikap. "Sekali lagi, kalau ada penyimpangan itu harus diusut secara tuntas," tegasnya.

Apakah sudah ada pemain yang melapor langsung ke Kemenpora? Roy mengaku belum ada yang melaporkannya. Tapi demi perlindungan kepada pemain Timnas, Menpora mendukung langkah Isran Noor.

"Saya juga mencoba menengahi kasus Luis Manuel Blanco dan Nil Maizar.  Demikian dengan coach Rahmad Darmawan. Kalau ada masalah saya akan ikut menengahi," terang Roy.

Sebelumnya Isran Noor menyatakan telah memberikan dana sebesar Rp 2 miliar kepada Harbiansyah untuk kebutuhan 57 pemain yang mengikuti TC. Namun berdasarkan pengakuan sejumlah pemain, dana tersebut tidak disalurkan secara utuh.

Belakangan, Harbiansyah mengakui menerima dana Sing Dollar 200 ribu dari Isran. Pria yang juga pemilik Persisam Samarinda itu berjanji mengembalikan uang tersebut ke Isran hari ini. "Insya Allah hari Selasa uangnya sudah bisa diterima Pak Isran," kata Harbiansyah. (abu/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kobe 36 Poin, Lakers Tetap Keok

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler