Menpora: Honda DBL Erat Kaitannya dengan DBON

Rabu, 27 Oktober 2021 – 09:33 WIB
Menpora (kiri) ketika menutup kompetisi bola basket antar pelajar SMA, Honda DBL 2021-2022 di GOR Cempaka Putih, Jakarta, Sabtu (23/10) malam. Foto: Dokumentasi Kemenpora

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyebut bahwa Honda DBL berkaitan erat dengan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), yang tengah digalakkan pemerintah.

Basket merupakan salah satu dari tiga cabang olahraga (cabor) yang didorong menjadi sports industry.

BACA JUGA: Mayat Perempuan di Cipanas, Berbaju Merah, Ada yang Kenal?

Menurut Menpora, Honda DBL ini punya kaitan erat dengan DBON yang tertuang dalam Perpres Nomor 86.

“Pembinaan usia muda seperti Honda DBL ini sangat terkait erat dengan DBON. Untuk itu DBON ini harus segera disosialisasikan ke pusat dan daerah,” ucap Menpora ketika menutup kompetisi bola basket antar pelajar SMA, Honda Developmental Basketball League (DBL) 2021-2022 di Gelanggang Remaja (GOR) Cempaka Putih, Jakarta, Sabtu (23/10) malam.

BACA JUGA: Tarhaji Babak Belur Dikeroyok Pengunjung Warung Remang-Remang

Menpora memuji bagaimana Honda DBL ini bisa terlaksana dengan baik. Ketatnya aturan mengenai protokol kesehatan (prokes), mulai dari sudah dapatkan dua kali vaksin hingga diadakannya testing swab PCR Covid-19 yang difasilitasi langsung oleh DBL Indonesia jadi hal terpenting dalam penyelenggaraan Honda DBL musim 2021-2022, sesuai Instruksi Mendagri 47/2021.

Menpora juga menjelaskan bahwa ujung dari semua pembinaan cabang olahraga adalah bisa menghasilkan tim nasional yang baik. Pemerintah melalui DBON sangat berkepentingan untuk itu.

“Kami, pemerintah, memiliki kepentingan terlebih memiliki DBON. 14 cabor yang didorong untuk olahraga prestasi dan 3 cabor yang kita dorong untuk industri atau sport industry yaitu sepakbola, bola basket dan bola voli,” imbuhnya.

“Saya mendukung kompetisi ini (Honda DBL). Sebab, dikompetisi itulah para atlet bisa dilihat kemampuan dari hasil latihannya,” lanjutnya.

Menurut Menpora jika hanya dengan latihan saja tanpa kompetisi, pemerintah tidak bisa mengukur sejauh mana kemajuan dan prestasi atlet setelah berlatih.

“Itulah sebabnya, saya sangat memiliki kepentingan terhadap kompetisi di semua cabor harus berjalan. DBL ini diikuti para pelajar yang nantinya menjadi bibit atlet yang kita harapkan nanti bisa masuk ke klub-klub dan ujungnya mengisi tim nasional kita,” jelas Menpora Amali.

Dia melanjutkan, kesuksesan Honda DBL di DKI Jakarta ini diharapkan kedepannya bisa juga diikuti dengan penyelenggaraan di luar Jawa-Bali.

Zainudin Amali yang akan memfasilitasi dengan membuka komunikasi kepada Menko Perekonomian sekaligus penanggung jawab PPKM di Luar Pulau Jawa dan Bali, Airlangga Hartarto.

“Sukses di Jawa-Bali, semoga juga bisa sukses di luar Jawa dan Bali,” tandasnya.

Menanggapi hal tersebut, CEO dan Founder DBL Indonesia Azrul berterima kasih banyak atas peran Menpora yang jadi garda terdepan selama proses perizinan hingga pelaksanaan Honda DBL musim 2021-2022.

“Terima kasih banyak, bapak Menpora punya peran penting dalam keberlangsungan Honda DBL tahun ini, jauh sebelum dimulainya Honda DBL, beliau sudah berbicara pada atlet pelajar untuk tetap bersiap jika sewaktu-waktu Honda DBL berlangsung seperti sekarang ini,” kata Azrul.

Ucapan terima kasih juga disampaikan Andy Wijaya, General Marketin and Planning dari Astra Honda Motor, sebagai partner utama dari berlangsungnya liga basket pelajar terbesar se-Indonesia ini.

“Kami sebagai partner utama DBL Indonesia tentu tidak ingin mengecewakan, adanya protokol kesehatan ini merupakan usaha bersama, jangan sampai mengecewakan pemerintah pusat maupun daerah yang telah memberikan kepercayaan kepada kita semua,” ucapnya.

Setelah sukses Seri DKI Jakarta, Honda DBL 2021-2022 akan berlanjut di Surabaya (Seri Jawa Timur), yang direncanakan berlangsung 27 Oktober hingga 21 November.

Lalu, berlanjut dengan Seri Jabar di Bandung (6-18 November), Seri Bali di Denpasar (17-25 November), serta Seri DI Jogjakarta (23 November hingga 3 Desember). Serta, seri-seri berikutnya se-Indonesia yang totalnya mencapai 22 provinsi. Dari Aceh sampai Papua. (dkk/jpnn)


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler