jpnn.com, KUALA LUMPUR - Menpora Imam Nahrawi mengaku kesal dan kecewa dengan adanya bendera Indonesia yang terbalik di majalah suvenir spesial, di dalam goodie bag pembukaan SEA Games Kuala Lumpur 2017, di Bukit Jalil, Malaysia, Sabtu (19/8) malam.
Karena itu, atas nama bangsa Indonesia, pihaknya menunggu klarifikasi dari Perdana Menteri Malaysia. Buat Imam, dalam acara kali ini Malaysia sebagai tuan rumah dengan Masoc-nya sebagai panitia telah melakukan tindakan yang sembrono dan tak teliti.
BACA JUGA: Merah Putih Terbalik, Indonesia Protes Malaysia, Begini Tahapannya...
(Merah Putih Terbalik, Indonesia Protes Malaysia, Begini Tahapannya...)
"Penyesalan yang amat sangat. Pembukaan SEA Games yang meriah ramai dan menyenangkan dan menggembirakan sebagai solidaritas ASEAN tercederai dengan hal yang sangat krusial. Bagi kami ini sangat sembrono, tidak pantas dan mestinya harus teliti lagi. ini acara resmi dihadiri semua negara, dihadiri oleh semua menteri ASEAN dan perwakilan OCA, IOC, dan federasi olahraga," kata Imam melalui rekaman via watsapp, Sabtu malam.
BACA JUGA: Malaysia Harus Minta Maaf ke Indonesia!
Imam tidak mau menduga dan menuduh ada kesengajaan. Tapi, dia menyesalkan keteledoran panitia saat ada undangan resmi kepala negara, menteri, dan stakeholder olahraga ASEAN, ternyata ada kesalahan fatal.
(Astaga Cerobohnya Malaysia, Bendera Indonesia Dibalik jadi Putih Merah)
BACA JUGA: Astaga Cerobohnya Malaysia, Bendera Indonesia Dibalik jadi Putih Merah
"Apa yang disuguhkan harus diteliti, apalagi menyangkut harkat, martabat, dan lambang suatu negara. Mungkin kalau negara lain mengalami, maka akan semakin keras protesnya," ungkap Imam.
Karena itu, pemerintah Indonesia sampai saat ini masih menunggu sikap resmi dari pemerintah Malaysia yang jelas-jelas melecehkan Indonesia. "Kami akan menunggu bagaimana reaksi PM Malaysia, seperti apa klarifikasinya kami tunggu," tegas Imam. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menpora Yakin Tak Ada Mafia Pertandingan di SEA Games 2017
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad