jpnn.com, JAKARTA - Menpora Imam Nahrawi bergerilya menemui koleganya sesama menteri di Kabinet Kerja. Hal tersebut demi untuk memberikan bonus bagi para atlet nasional peraih medali emas di ajang multi event olahraga internasional.
Setelah sehari sebelumnya menemui Menpan RB Asnan Abnur untuk membicarakan bonus atlet peraih medali emas diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN), menteri yang akrab disapa Cak Imam ini mendatangi kantor Menteri PU Pera, Basuki Hadimuljono.
BACA JUGA: Gresik Kawal Terwujudnya Hari Bersepeda Nasional
Tujuannya untuk menjajaki kemungkinan untuk memberikan bonus rumah bagi para atlet peraih medali emas di ajang multi event internasional. Hal tersebut sebagai wujud penghargaan serta kepedulian negara terhadap masa depan para atlet yang telah berjuang membela panji-panji Merah Putih di pentas olahraga internasional.
"Kami ingin memberikan bonus berupa rumah kepada para atlet yang berprestasi di ajang multi event, baik itu SEA Games, Asian Games, Olimpiade termasuk atlet para lympic. Karena itulah, kami mendatangi Kemen Pu Pera untuk membicarakan hal ini," kata Menpora Imam Nahrawi usai melakukan pertemuan tertutup dengan Men Pu Pera Basuki Hadimuljono, Rabu (6/9).
BACA JUGA: Keuntungan Ganda Peserta Gowes Demak
Dia menambahkan, pihaknya ingin memberikan rumah tipe 36 kepada para atlet dan teknisnya diserahkan sepenuhnya kepada Kemen Pu Pera selaku leading sektor untuk masalah perumahan rakyat. "Intinya kami ingin memberikan penghargaan kepada seluruh atlet yang telah mengibarkan Merah Putih di ajang internasional," tutup Menpora.
Senada dengan itu, Basuki Hadimuljono, menyambut baik keinginan rekannya tersebut. Hanya saja ia menggarisbawahi bahwa dirinya bersama Menpora akan melaporkan hal ini terlebih dahulu kepada Presiden Joko Widodo, dalam rapat terbatas.
BACA JUGA: Menpora Segera Merealisasikan Janji Atlet Jadi PNS
"Prinsipnya saya setuju dengan keinginan untuk memberikan bonus rumah kepada para atlet berprestasi. Hanya saja hal ini harus kami laporkan dulu kepada Bapak Presiden. Untuk itu, masalah ini akan kami bawa saat ratas (rapat terbatas) nanti," tegas Basuki.
Mengenai mekanisme untuk memperoleh rumah, lanjutnya, pihaknya akan bekerjasama dengan Pemerintah Daerah diseluruh tanah air, terkait masalah lahan untuk membangun rumah. "Pembangunan rumahnya dari kami tapi untuk lahannya tentu harus bekerjasama dengan pihak pemda setempat," tandas Basuki. (adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terkait Tewasnya Suporter Timnas, Menpora: Harus Ada Evaluasi
Redaktur : Tim Redaksi