Terkait Tewasnya Suporter Timnas, Menpora: Harus Ada Evaluasi

Selasa, 05 September 2017 – 07:27 WIB
Imam Nahrawi. Foto: Istimewa for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Menpora Imam Nahrawi memberikan perhatian khusus terhadap insiden tewasnya satu suporter Timnas Indonesia saat menjamu Fiji di Stadion Patrio, Bekasi, Sabtu (2/9) lalu.

Sebab, selain telah memakan korban jiwa, peristiwa tersebut juga menjadi catatan khusus jelang penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.

BACA JUGA: Rocket Flare yang Menewaskan Catur Juliantono Dibeli via Online

Nah, tidak mau kejadian semacam itu terulang lagi, Kemenpora berencana memanggil PSSI untuk meminta pertanggungjawaban mereka.

"Harus ada evaluasi yang dilakukan oleh pihak penyelenggara agar kejadian serupa tak terulang lagi," kata Menpora, Imam Nahrawi, kemarin (4/9).

BACA JUGA: Polisi Terbantu dengan Posting-an Video Suporter di Medsos

Menurut dia, salah satu yang harus diperhatikan dalam setiap kali penyelenggaraan pertandingan internasional, adalah pengetatan keamanan dan usaha memberikan kenyamanan kepada setiap penonton.

Sebab, kata Nahrawi, bila dua hal tersebut tidak bisa dijamin oleh pihak penyelenggara, maka akan ada trauma secara masal untuk mereka yang ingin berada di tribun.

BACA JUGA: Pelaku Pelempar Rocket Flare Ditangkap, Polisi Akui Kecolongan

Menteri asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menambahkan, tentu evaluasi tersebut tidak hanya ditujukan kepada PSSI semata.

Namun juga INASGOC atau panitia Asian Games 2018 untuk bisa lebih berhati-hati dalam menyelenggarakan setiap pertandingan.

Nahrawi menyarankan, sistem keamanan masuk ke Stadion menjadi hal yang penting. Artinya, semua harus berbasis IT (Informasi Teknologi).

"Tas setiap penonton harus diperiksa. Bila perlu, harus ada loker di setiap stadion, agar penonton yang masuk ke tribun tidak lagi membawa tas ke dalam tribun. Penonton sudah duduk nyaman dengan nomor duduknya," kata dia.

Sementara itu, Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria mengatakan, mereka bertanggung jawab atas kejadian yang menewaskan Catur Yuliantono itu.

Dia menegaskan tidak akan menutup-nutupi kasus ini dan siap bila dipanggil oleh pemerintah. "Bahkan, ke FIFA dan AFC pun, kami akan melaporkan kejadian ini," tutur Tisha. (ben)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelaku Pelempar Rocket Flare di Stadion Bekasi Berhasil Ditangkap


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler