JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo menyayangkan keputusan PSSI terkait pengangkatan pelatih timnas baru asal Argentina, Luis Manuel Blanco.
"Cukup disayangkan keputusan yang diambil PSSI. Seharusnya, PSSI harus hati-hati dalam melangkah," ujar Roy usai mendeklarasikan Pemuda Anti-Narkoba di kantor Kemenpora, Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarta, Sabtu (9/2).
Pengangkatan pelatih timnas baru itu, dinilai Roy kurang tepat lantaran federasi sepakbola Indonesia saat ini terus mendapatkan sorotan dari masyarakat. Terutama dampak dari konflik yang berkepanjangan.
Yang cukup disesalkan oleh Roy adalah kurangnya koordinasi dengan pelatih timnas yang ada saat ini, yaitu Nil Maizar. Terlebih saat Nil mengaku baru mengetahui pengangkatan pelatih timnas baru dari media.
"Masa Nil bilang tahu ada pelatih baru dari media. Seharusnya, ada mekanisme yang telah ditempuh dalam menentukan keputusan," seru Politisi Partai Demokrat ini.
Seperi diketahui, PSSI di bawah pimpinan Djohar Arifin Husin telah mengangkat Luis Manuel Blanco sebagai pelatih timnas, pada Kamis lalu (7/2). Pelatih asal Argentina itu mengaku dirinya dikontrak sebagai pelatih senior dan U-23 meski akhirnya dibantah oleh PSSI.
Djohar Arifin Husin berdalih, kontrak yang dilakukan terhadap pelatih asing itu setelah adanya kerja sama bilateral antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Argentina. "Dia dikontrak selama dua tahun," pungkas Djohar. (chi/jpnn)
"Cukup disayangkan keputusan yang diambil PSSI. Seharusnya, PSSI harus hati-hati dalam melangkah," ujar Roy usai mendeklarasikan Pemuda Anti-Narkoba di kantor Kemenpora, Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarta, Sabtu (9/2).
Pengangkatan pelatih timnas baru itu, dinilai Roy kurang tepat lantaran federasi sepakbola Indonesia saat ini terus mendapatkan sorotan dari masyarakat. Terutama dampak dari konflik yang berkepanjangan.
Yang cukup disesalkan oleh Roy adalah kurangnya koordinasi dengan pelatih timnas yang ada saat ini, yaitu Nil Maizar. Terlebih saat Nil mengaku baru mengetahui pengangkatan pelatih timnas baru dari media.
"Masa Nil bilang tahu ada pelatih baru dari media. Seharusnya, ada mekanisme yang telah ditempuh dalam menentukan keputusan," seru Politisi Partai Demokrat ini.
Seperi diketahui, PSSI di bawah pimpinan Djohar Arifin Husin telah mengangkat Luis Manuel Blanco sebagai pelatih timnas, pada Kamis lalu (7/2). Pelatih asal Argentina itu mengaku dirinya dikontrak sebagai pelatih senior dan U-23 meski akhirnya dibantah oleh PSSI.
Djohar Arifin Husin berdalih, kontrak yang dilakukan terhadap pelatih asing itu setelah adanya kerja sama bilateral antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Argentina. "Dia dikontrak selama dua tahun," pungkas Djohar. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mencari Penantang Sejati
Redaktur : Tim Redaksi